Nadiem Pamer Momen Bersama Megawati, Habis Ngobrolin Reshuffle?

Nadiem diterpa isu terkena reshuffle kabinet

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut dipamerkan Nadiem melalui akun Instagram pribadinya @nadiemmakarim pada Selasa (20/4/2021) malam.

Pada unggahan tersebut, Nadiem menjelaskan pertemuan dengan Megawati berjalan selama dua jam. Ia mengaku berdiskusi tentang program Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila dengan Presiden ke-5 RI itu.

"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," tulis Nadiem dalam foto yang diunggahnya, Selasa.

Baca Juga: Isu Reshuffle Merebak, DPR Nilai Kinerja Nadiem Makarim Bagus

1. Nadiem kemungkinan akan tetap bertahan di kabinet

Nadiem Pamer Momen Bersama Megawati, Habis Ngobrolin Reshuffle?Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pertemuan Nadiem dengan Megawati terjadi di tengah ramainya isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II. Isu reshuffle itu terdengar setelah peleburan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek), ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta pembentukan Kementerian Investasi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sempat menyampaikan, Nadiem kemungkinan akan bertahan di kabinet Jokowi. Selain Nadiem, Bahlil juga kemungkinan akan beralih menjadi Menteri Investasi.

"Sebetulnya menteri-menteri millennial ini kan presiden sudah tahu mereka miliki prestasi, termasuk Pak Bahlil, Menteri Mas Nadiem. Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui presiden, jadi gak usah ragu," kata Ngabalin saat dihubungi IDN Times, Rabu, 14 April 2021.

2. Nadiem memiliki posisi politik yang aman

Nadiem Pamer Momen Bersama Megawati, Habis Ngobrolin Reshuffle?Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Politican Review Ujang Komarudin mengatakan, Nadiem memang kerap mendapatkan banyak kritikan. Namun jika dinilai dari kinerjanya, dia menyebut, menteri berusia 36 tahun itu layak masuk kandidat reshuffle.

Namun, lanjut Ujang, jika melihat dari sisi politik, kemungkinan besar posisi Nadiem masih tetap aman. Tetapi risikonya akan besar ketika Jokowi masih mempertahankan Nadiem di kursi Mendikbud.

"Ketika banyak kritik dari publik, maka posisi Nadiem sedang goyang dan dianggap tak cocok memimpin Kemendikbud. Jika Nadiem tak kena reshuffle, maka bisa saja ke depannya akan banyak mendapat sorotan dan cemooh dari rakyat. Nadiem memang hebat di Gojek, tapi tak hebat di Kemendikbud," ujar Ujang kepada IDN Times, Kamis, 15 April 2021.

3. Menristek Bambang Brodjonegoro kemungkinan digeser jadi kepala IKN

Nadiem Pamer Momen Bersama Megawati, Habis Ngobrolin Reshuffle?Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro dalam evaluasi hasil klasterisasi perguruan tinggi di Gedung BPPT II Pada Selasa (19/11) (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Selain itu, Ujang juga menilai, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro akan digeser menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Sebab, Bambang sudah masuk ke dalam kandidat kepala Badan Otorita IKN.

"Karena kementeriannya dilebur, Bambang Brojonegoro akan digeser, kemungkinan dia akan dijadikan kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara yang baru. Karena dia waktu jadi menteri Bappenas pernah diminta Jokowi untuk buat dan urus Ibu Kota Negara baru di Kalimantan tersebut," kata dia.

Baca Juga: Diisukan Gantikan Nadiem Jadi Mendikbud, Ini Kata Abdul Mu'ti

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya