Pemerintah Diminta Siapkan Antisipasi Kondisi Terburuk Pandemik

Lonjakan kasus COVID-19 sudah terjadi di sejumlah provinsi

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan pemerintah harus mempersiapkan skenario terburuk untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19. Hal itu harus dilakukan karena adanya pengabaian protokol kesehatan di pusat keramaian dan mobilitas tinggi menjelang Lebaran 2021.

"Hal ini karena sejumlah prakondisi peningkatan penularan virus corona sudah terjadi, seperti pengabaian protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian dan mobilitas orang dalam jumlah besar di masa jelang libur Lebaran," kata Charles dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (6/5/2021).

1. Lonjakan kasus COVID-19 sudah terjadi di sejumlah provinsi

Pemerintah Diminta Siapkan Antisipasi Kondisi Terburuk PandemikIlustrasi nakes memeriksa pasien. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca Juga: COVID-19 Varian India Sudah Masuk Indonesia, 10 Orang Terinfeksi

Charles menjelaskan, di sejumlah provinsi seperti Sumatra Utara, Sumatra Selatan dan Riau, lonjakan kasus COVID-19 sudah terjadi. Bahkan, hal itu membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di wilayah tersebut sudah di atas 60 persen.

"Lonjakan di sejumlah provinsi ini menjadi lampu kuning bagi pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk penularan secara nasional," katanya.

Selanjutnya, ia mengatakan prakondisi peningkatan penularan COVID-19 juga diperparah dengan masuknya varian-varian baru virus corona. Varian baru virus corona itu diketahui yang lebih menular, seperti dari India, Afrika Selatan dan Inggris.

2. Infrastuktur dan perangkat untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19 harus disiapkan

Pemerintah Diminta Siapkan Antisipasi Kondisi Terburuk PandemikIlustrasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur dan perangkat untuk mengantisipasi lonjakan penularan COVID-19 di Indonesia. Misalnya seperti penambahan jumlah tempat tidur dan ICU khusus COVID-19, suplai oksigen dan lainnya.

"Lebih baik kita punya ketersediaan tempat tidur dan suplai oksigen yang surplus dan belum terpakai, ketimbang nanti kewalahan ketika dibutuhkan karena lonjakan penularan," ujarnya.

3. Pemerintah harus perketat pintu masuk di perbatasan

Pemerintah Diminta Siapkan Antisipasi Kondisi Terburuk PandemikSpanduk ajakan tidak mudik di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Selain itu, ia juga meminta pemerintah untuk terus memperketat pintu-pintu masuk di perbatasan. Bukan hanya itu, pemerintah juga harus kosisten dalam penerapan kebijakan larangan mudik.

"Data Kemenhub yang menyebut 27 juta orang tetap berniat mudik meski sudah ada larangan, bisa menjadi pegangan pemerintah bagaimana seharusnya penegakan aturan larangan mudik itu dilakukan," katanya.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Satgas COVID-19 Antisipasi Kepulangan Ribuan PMI 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya