Pemerintah: Walau Pandemik COVID-19 Warga Tetap Harus Antisipasi DBD
Ilustrasi penyemprotan fogging antisipasi DBD. (IDN Times/Muchammad Haikal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN TIMES - Kondisi Indonesia saat ini sedang berada di musim peralihan atau pancaroba. Untuk itu, juru bicara khusus penanganan virus corona dr. Achmad Yurianto menganjurkan agar masyarakat secara teratur membersihkan rumah untuk menghindari sarang nyamuk.
Ia menjelaskan, waktu isolasi diri di rumah dapat dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan bersih-bersih.
"Tetap tinggal di rumah dan pastikan bahwa kita bukan hanya diam di rumah, tetapi saat sekarang paling penting adalah bagaimana kita melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di rumah" ujar pria yang akrab disapa Yuri itu ketika memberikan keterangan pers di Graha BNPB dan disiarkan secara daring melalui channel YouTube pada Sabtu (18/4).
Editor’s picks
Demam berdarah adalah penyakit yang juga mengancam masyarakat Indonesia di saat musim pancaroba. Walaupun sedang fokus melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, Yuri turut mendorong masyarakat agar tetap mengantisipasi diri dari bahaya DBD.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada Januari 2019 lalu, terdapat 13.683 kasus DBD. Sebanyak 133 orang dilaporkan meninggal.
Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus
Berita Terkini Lainnya
