Pernah Diterjang Tsunami, Jalur Evakuasi Pantai di Malang Tak Layak

Masyarakat nelayan bahkan minta pindah ke tempat aman

Jakarta, IDN Times - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai jalur evakuasi gempa dan tsunami di wilayah Pantai Sendang Biru dan Pantai Tamban, Kabupaten Malang, masih jauh dari kata layak. Padahal wilayah tersebut masuk zona merah.

"Desa ini (Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan), hampir semua wilayahnya berstatus merah, dan memiliki riwayat diterjang tsunami ditahun 1996 dan 2004," ujarnya saat mengunjungi Pantai Sendang Biru dan Pantai Tamban di Kabupaten Malang, Kamis (15/4/2021).

1. Masyarakat nelayan Desa Tambakrejo minta direlokasi ke tempat yang lebih aman

Pernah Diterjang Tsunami, Jalur Evakuasi Pantai di Malang Tak Layakmalangkab.go.id

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa banjir rob sering pula terjadi di wilayah desa tersebut. Bahkan, pihak Relawan Pengurangan Risiko Bencana menyampaikan aspirasi masyarakat nelayan untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Jadi, setiap KK berupaya mencari jalur evakuasi ke lokasi yang lebih tinggi. Tanpa harus menunggu peringatan dini dan menjadikan guncangan gempa sebagai alarm peringatan dini," lanjutnya.

Baca Juga: Bencana NTT Dorong Mitigasi untuk Hadapi Perubahan Iklim

2. Pemda harus siapkan rambu-rambu dan jalur evakuasi bencana

Pernah Diterjang Tsunami, Jalur Evakuasi Pantai di Malang Tak LayakIlustrasi Jalur Evakuasi (IDN Times/Sunariyah)

Dwikorita meminta pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan menyiapkan rambu-rambu dan jalur evakuasi. Selain itu tempat evakuasi juga harus layak dan memadai.

"BMKG pun mengajak Pemda untuk bersama menggencarkan sosialisasi/literasi/edukasi kesiapan dan ketangguhan masyarakat terhadap bencana, dengan cara membangun sikap budaya selamat," katanya.

"Langkah kesiapsiagaan ini juga perlu dibarengi dengan gerakan penghijauan dengan tanaman yang tepat di tempat kritis/rawan bencana, seperti di puncak dan lereng gunung rawan longsor, di sepanjang bantaran sungai rawan banjir/banjir bandang, ataupun di sepanjang pantai rawan tsunami," lanjutnya.

3. Wilayah-wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Pernah Diterjang Tsunami, Jalur Evakuasi Pantai di Malang Tak LayakPantai Uluwatu, Bali (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ia menjelaskan bahwa himbauan tersebut ditujukan kepada daerah yang berstatus rawan gempa dan tsunami. Misalnya seperti Mentawai, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Jawa, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Sorong dan Lembang.

"Masyarakat juga harus ditingkatkan pengetahuannya mengenai bencana dan bagaimana melakukan evakuasi mandiri saat bencana terjadi," katanya.

4. Pemda harus lakukan upaya mitigasi bencana yang konkret

Pernah Diterjang Tsunami, Jalur Evakuasi Pantai di Malang Tak LayakIlustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, Dwikorita juga mengatakan pemda harus melakukan upaya mitigasi yang konkret, seperti membangun rumah atau bangunan tahan gempa, menata ruang pantai yang aman tsunami, belajar cara evakuasi mandiri, dan meningkatkan kemampuan dalam merespons peringatan dini.

"Jujur diakui bahwa masih banyak yang menganggap sepele hal ini. Padahal ancaman gempa dan tsunami ini nyata dan bisa sewaktu-waktu terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 94W di Utara Papua, Waspadai Bencana Wilayah Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya