Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Wilayahmu Berpotensi Kena?

Sebagian wilayah Indonesia sedang alami puncak musim hujan

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengatakan, puncak musim hujan jatuh pada Januari-Februari 202. Hal itu terjadi di sebagian besar Pulau Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

"Sebagian besar wilayah Indonesia, 96 persen dari 342 zona nusim, saat ini telah memasuki musim hujan. Sebagaimana telah disampaikan juga oleh BMKG pada Agustus dan Oktober 2020 lalu, puncak musim hujan terjadi pada Januari - Februari 2021," kata BMKG melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (25/2/2020).

Baca Juga: Siaga! 57 Wilayah Ini Berpotensi Banjir Bandang karena Cuaca Ekstrem

1. Wilayah berpotensi cuaca ekstrem dan curah hujan lebat

Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Wilayahmu Berpotensi Kena?Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

BMKG menjelasksn, untuk periode sepekan kedepan yaitu 24 Februari 2021 sampai 1 Maret 2021, terdapat potensi cuaca ekstrem dan curah hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di beberapa wilayah Indonesia. Berikut daftarnya:

- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggraa Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua

2. Wilayah berpotensi banjir kategori menegah di dasarian III Februari 2021

Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Wilayahmu Berpotensi Kena?Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Selanjutnya, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah. Tepatnya pada dasarian III atau sepuluh hari ke-3 di Februari 2021.

"Ada di sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua," tulis BMKG.

Baca Juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Daerah Ini

3. Wilayah udara yang berpotensi pertumbuhan awan cumulonimbus

Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Wilayahmu Berpotensi Kena?Ilustrasi Awan (IDN Times/Sunariyah)

Sementara itu, BMKG juga mengumumkan potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL / Occasional). Hal itu berlaku untuk periode 24-28 Februari 2021. Berikut daftarnya:

- Sebagian Sumatera Utara
- Sebagian Jambi
- Sebagian Sumatera Selatan
- Sebagian Sumatera Barat
- Sebagian Bengkulu
- Sebagian Lampung
- Sebagian Bangka Belitung
- Banten
- DKI Jakarta
- Sebagian Jawa Barat
- Sebagian Jawa Tengah
- Sebagian Jawa Timur
- Kalimantan Utara
- Sebagian Kalimantan Timur
- Sebagian Kalimantan Selatan
- Sebagian Kalimantan Tengah
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Tenggara
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Bali
- NTB
- NTT
- Maluku Utara
- Maluku
- Sebagian Papua Barat
- Papua
- Pesisir barat Pulau Sumatera
- Selat Sunda
- Pesisir Utara Pulau Jawa
- Laut Jawa
- Laut Bali
- Pesisir Selatan Kalimantan Selatan
- Selat Makassar
- Laut Flores
- Laut Banda
- Pesisir Selatan Pulau Jawa
- Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara
- Teluk Cenderawasih
- Sebagian Laut Arafuru

"Sedangkan potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) persentase cakupan spasial >75 persn (FRQ / Frequent) diprediksi terjadi di Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara," katanya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Kini Berulang Kian Cepat, 2-3 Tahun Sudah Datang Lagi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya