RI Dapat 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Pfizer

Secara total, Indonesia akan memiliki 400 juta dosis vaksin

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia akan segera menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk 100 juta dosis vaksin. Tanda tangan kesepakatan tersebut dilakukan Bio Farma dan AstraZeneca pada 26-30 Desember 2020.

"Kita akan segara menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk 100 juta dosis vaksin, sebagian firm sebagian opsi," tuturnya Menkes Budi pada konferensi pers resmi perdananya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

1. Indonesia juga segera tandatangani kontrak 100 juta dosis vaksin dengan Pfizer

RI Dapat 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan PfizerInfografis Rencana Pengadaan Vaksin pada 2021 (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Budi menjelaskan bahwa Indonesia juga akan segara menandatangani kontrak dengan Pfizer untuk 100 juta dosis vaksin. Tanda tangan kontrak targetnya akan dilakukan pada minggu pertama Januari 2021.

"Kita juga akan segera menandatangani kontrak dengan BioNtech and Pfizer untuk 100 juta dosis vaksin, 50 juta firm dan sisanya opsi," tuturnya.

Baca Juga: Ini Harga 5 Vaksin COVID-19 yang akan Dipakai Indonesia

2. Secara total, Indonesia akan memiliki 400 juta dosis vaksin COVID-19

RI Dapat 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan PfizerIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Untuk itu, Budi mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki sekitar 400 juta dosis vaksin COVID-19 dari kesepakatan bilateral. Terdiri dari 100 juta dosis dari Sinovac, 100 juta dari Novavax, 100 juta dari AstraZeneca, dan 100 juta lagi dari Pfizer.

"Jadi untuk menjamin keterjaminan datangnya vaksin, sumbernya kita lakukan dari empat sumber yang berbeda," katanya. Budi berharap vaksin-vaksin tersebut bisa datang ke Indonesia secara bertahap. Sehingga, penyuntikan vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia bisa segera terlaksana.

3. Indonesia memiliki kesempatan dapat 16-100 juta dosis vaksin gratis dari GAVI

RI Dapat 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan PfizerRencana Vaksinasi COVID-19 (Sukma Shakti/IDN Times)

Untuk mendapat vaksin COVID-19, Budi menjelaskan bahwa Indonesia juga memiliki kerja sama multilateral dengan insitusi GAVI, institusi bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Mereka memberikan vaksin yang sifatnya gratis, angkanya masih bergerak berapa dosis yang bisa diberikan ke Indonesia," ujarnya.

Rata-rata, GAVI akan memberikan 16-100 juta dosis vaksin atau 3-20 persen dari jumlah populasi Indonesia. "Itu sebabnya kenapa kita buat kontrak dengan opsi dari supplier-supplier vaksin yang ada tadi, supaya kalau ada kepastian dari GAVI, kita tidak usah ambil dari mereka (opsi)," katanya.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Disuntikkan Perdana pada Januari 2021

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya