RSD Wisma Atlet Rawat 527 Pasien, 318 Berstatus Positif Virus Corona

RSD itu juga sedang menampung 150 PDP dan 59 ODP

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Darurat Penanganan (RSD) virus corona atau COVID-19 Wisma Atlet tengah merawat 527 pasien, 318 di antaranya berstatus positif.

Data tersebut dilaporkan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono pada Rabu (8/4) pukul 08.00 WIB.

"Terdiri atas 336 pria dan 191 wanita," kata Yudo seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (8/4).

1. Wisma Atlet juga sedang menampung 150 PDP dan 59 ODP

RSD Wisma Atlet Rawat 527 Pasien, 318 Berstatus Positif Virus CoronaPetugas Medis yang berada di RS Darurat COVID-19 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Yudo Margono kemudian merinci, dari 527 pasien yang dirawat, 318 di antaranya positif virus corona. Sementara pasien bestatus pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 150 dan 59 orang lainnya berstatus orang dalam pemantuan (ODP).

"Pasien positif COVID bertambah dari 292 orang menjadi 318 orang, pasien PDP berkurang dari 165 orang menjadi 150 orang, pasien ODP bertambah dari 58 orang menjadi 59 orang," kata Yudo.

2. RSD Wisma Atlet dijadikan tempat isolasi pasien positif virus corona

RSD Wisma Atlet Rawat 527 Pasien, 318 Berstatus Positif Virus CoronaJokowi meninjau RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

RSD virus corona Wisma Atlet mulai beroperasi sejak 23 Maret lalu. RSD itu menjadi fasilitas yang disediakan pemerintah untuk menangani pasien virus corona dengan gejala ringan.

Tempat itu juga juga dapat melakukan isolasi terhadap pasien positif terinfeksi, memberi terapi obat-obatan kepada pasien terinfeksi, dan membantu rumah sakit rujukan lain.

RSD Wisma Atlet telah menerima pasien dengan tiga kriteria. Pertama, pasien dari rumah sakit dengan kondisi ringan hingga sedang karena COVID-19.

Kedua adalah mereka dari unsur masyarakat yang mengalami gangguan atau sakit COVID-19. Ketiga, pasien yang berasal dari penjemputan setelah ada laporan dari keluarga atau masyarakat bahwa yang bersangkutan terindikasi sakit akibat COVID-19.

3. Angka kasus virus corona di Indonesia mencapai 2.738, 221 di antaranya meninggal dunia

RSD Wisma Atlet Rawat 527 Pasien, 318 Berstatus Positif Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Candra Irawan)

Jumlah kasus virus corona di Indonesia per Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB yaitu, 2.738 kasus. Sementara, kasus kematian akibat virus corona mencapai 221 kasus.

Walaupun angka kematian kian bertambah, jumlah pasien virus corona yang sembuh juga mengalami kenaikan yaitu menjadi 204 kasus.

Total penyebaran 2.738 kasus virus corona terdapat di 32 provinsi. DKI Jakarta masih menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus virus corona, yaitu 1.369 kasus. Lalu, peringkat kedua diduduki Jawa Barat 343 kasus, dan dilanjutkan Banten 194 kasus. 

Baca Juga: Hoaks Foto Virus Corona di Tangan, padahal Ukuran Virus Terlalu Kecil

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya