Sandiaga Tolak Tawaran Erick Thohir Kelola Dana Pensiun, Ini Alasannya

Erick sempat jabat tangan Sandiaga sebelum tawaran ditolak

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara terbuka menawarkan posisi Bos BUMN kepada Politisi Gerindra sekaligus Pengusaha Sandiaga Uno, Rabu (4/12).

Tawaran tersebut disampaikan Erick saat ditanyai Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (4/12) malam. Saat itu Najwa bertanya apakah Erick akan merekrut Sandiaga sebagai bos BUMN berikutnya.

"Baru habis ini mau nawarin," ujar Erick yang kemudian disambut dengan tawa dari Sandiaga Uno yang malam ini juga menjadi bintang tamu. 

Erick juga sempat mengatakan Sandiaga sangat cocok berada di BUMN yang mengelola keuangan dana pensiun. "Salah satu expertise Sandi kan keuangan, dana pensiun mungkin akan jadi challenge yang berat, sistem, pengelolaannya belum baik," ujar Erick. 

Setelah mengatakan hal tersebut, Erick langsung menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Sandiaga yang disambut tepuk tangan meriah penonton.

1. Sandiaga Uno tolak tawaran Erick karena statusnya sebagai politisi

Sandiaga Tolak Tawaran Erick Thohir Kelola Dana Pensiun, Ini Alasannyadok. Istimewa

Sandiaga menolak tawaran tersebut secara halus. Menurut Sandiaga, jabatannya sebagai Politisi Partai Gerindra tidak bisa membuatnya bergabung dengan BUMN. 

"Saya sampaikan, BUMN kan harus bebas kepentingan politik, benturan kepentingan saya kan pakai baju, saya gak mau ngumpet-ngumpet," tutur Sandiaga. 

Walaupun demikian, Sandiaga mengatakan dirinya akan terus membantu Erick melalui saran-saran demi kepentingan pembangunan bangsa dan negara.

"Urusan membantu harus dilakukan, karena itu membantu negara, dana pensiun adalah dana instrumen yang juga program pembangunan negara," tuturnya.

2. Erick kembali tegaskan, pimpinan BUMN harus bebas dari parpol

Sandiaga Tolak Tawaran Erick Thohir Kelola Dana Pensiun, Ini AlasannyaMenteri BUMN Erick Thohir rapat perdana di Komisi VI DPR RI didampingi Wamen BUMN Kartiko Wirjoatdmodjo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pada acara tersebut, Erick juga kembali menegaskan, orang-orang yang ingin bergabung dengan BUMN harus mencopot label partai politik (parpol). "Kalau dari partai, statement saya tetap sama, kalau mau masuk harus copot dari partainya," ujar Erick. 

Selain itu, Erick menekankan dirinya akan terus menarik orang-orang terbaik untuk bergabung bersama BUMN demi pembangunan bangsa. "Kedua, tentu bagaimana kita tarik the best talent yang ada di masyarakat, di BUMN atau pun di luar," tegasnya. 

3. Sandiaga puji sosok Erick tetapi tetap akan kawal kinerjanya

Sandiaga Tolak Tawaran Erick Thohir Kelola Dana Pensiun, Ini AlasannyaErick Tohir (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sandiaga mengatakan Erick adalah sosok yang memiliki track record yang jelas apabila dikaitkan dengan posisinya sebagai Menteri BUMN. Bahkan, Sandiaga mengatakan, Erick memiliki kemampuan untuk membangun tim world class.

"Saya lihat tentunya karakter intelijen, integritas, Pak Erick punya track record  jelas di dunia usaha, membangun suatu tim world class company, tapi ini BUMN loh bro, ini aset negara," tutur Sandiaga. 

Dengan demikian, Sandiaga tetap berkomitmen untuk terus mengawal serta mengkritik Erick apabila diperlukan demi pembangunan bangsa dan negara.  

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Sandiaga Uno Akui Enggan Jadi Bos BUMN karena Hal ini

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya