Satgas COVID-19 Minta Pemda Wajibkan Pelancong dalam Keadaan Sehat

Pemda bisa screening dengan tes swab antigen

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah (pemda) mewajibkan pelaku perjalanan dalam keadaan sehat. Hal tersebut demi menekan laju kasus COVID-19 saat momen libur panjang akhir tahun. 

"Kami harapkan (pemda) bisa melakukan penyesuaian demi melindungi daerahnya masing-masing," ujar Wiku dalam konferensi pers melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: Wiku Adisasmito: 5 Provinsi Prioritas Alami Kenaikan Kasus COVID-19

1. Pemda bisa screening para pelaku perjalanan dengan tes swab antigen

Satgas COVID-19 Minta Pemda Wajibkan Pelancong dalam Keadaan SehatIlustrasi Swab Test (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Wiku menjelaskan, salah satu upaya yang bisa dilakukan pemda yaitu melakukan screening kepada pelaku perjalanan. Screening tersebut dengan tes swab antigen. 

"(Tes swab antigen) yang diakui sebagai alat screening COVID-19 oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO)," ujarnya. 

2. Lonjakan kasus COVID-19 membawa dampak lain, seperti bertambahnya korban jiwa

Satgas COVID-19 Minta Pemda Wajibkan Pelancong dalam Keadaan SehatIlustrasi proses penggalian makam salah satu jenazah COVID-19 (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Wiku mengatakan, langkah itu diambil sebagai upaya mencegah lonjakan kasus seperti momen-momen libur panjang sebelumnya. Sebab, lonjakan kasus COVID-19 membawa dampak lain. 

"Seperti jumlah tempat tidur yang ada di ruang isolasi maupun ruang ICU yang di beberapa daerah kapasitasnya sudah 70 persen terisi," jelasnya. 

Bukan hanya itu saja, Wiku juga mengatakan, lonjakan kasus ditakutkan berdampak pada peningkatan jumlah kasus kematian COVID-19. 

3. Saat ini pemerintah sedang susun kebijakan perjalanan momen libur akhir tahun

Satgas COVID-19 Minta Pemda Wajibkan Pelancong dalam Keadaan SehatSejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Untuk mencegah lonjakan kasus pada libur akhir tahun, saat ini pemerintah sedang menyusun kebijakan perjalanan selama periode tersebut. Kebijakan itu meliputi syarat testing bagi pelaku perjalanan. 

"Satgas menyadari beberapa bagian dari peraturan ini terkesan sulit untuk dijalankan, meski demikian masyarakat harus menyadari bahwa kebijakan itu untuk melindungi masyarakat," katanya. 

Baca Juga: Wiku: Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Turun dalam 3 Pekan Terakhir

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya