Melayat ke Rumah Duka Gus Sholah, Sekjen PDIP Datang Tanpa Megawati

"Keluarga besar PDIP meladani kepemimpinan Beliau"

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambangi rumah duka tokoh Nahdlatul Ulama Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, di kawasan Kemang pada Senin (3/2) pagi. Hasto terlihat datang sendiri tanpa petinggi PDI Perjuangan lainnya.

Gus Sholah wafat di usia 77 tahun pada Minggu kemarin (2/2) usai dirawat di rumah sakit selama satu pekan terakhir. Kepada media, Hasto mengatakan Gus Sholah adalah sosok yang benar-benar menjaga NU pada khitohnya. Lalu, di bawah kepemimpinan Gus Sholah pula Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang juga mengalami kemajuan yang begitu pesat. 

"Keluarga besar PDI Perjuangan meneladani kepemimpinan Beliau," ungkap Hasto yang datang dengan mengenakan kemeja berwarna putih. 

Hasto mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menitipkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya tokoh NU, Gus Sholah. Seluruh kader PDI Perjuangan mendoakan agar Gus Sholah meninggal dengan keadaan khusnul khotimah.

"Seluruh kader PDI Perjuangan tidak hanya mendoakan Gus Sholah agar khusnul khotimah, tetapi juga memberikan perhatian terhadap pemakaman Beliau di Pondok Pesantren Tebuireng," katanya lagi. 

Ikuti terus pemberitaan mengenai wafatnya Gus Sholah hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Gus Sholah, Adik Gus Dur yang Lekat dengan Tebuireng

Topik:

Berita Terkini Lainnya