Sempat Menghilang, Veronica Koman Kembali Aktif di Twitter

Veronica membahas polemik perayaan Hari Nasional Papua Barat

Jakarta, IDN Times - Setelah penetapan status tersangka provokasi mahasiswa Papua oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Selasa (3/9) lalu, Veronica Koman kembali terlihat aktif di Twitter. Melalui cuitannya, Veronica membahas polemik perayaan Hari Nasional Papua Barat sejak Minggu (1/12).

Veronica juga menyebarkan foto serta video yang dia klaim sebagai penangkapan warga Papua Barat saat merayakan Hari Nasional Papua Barat. "2/12/19 Ternate, Maluku

Indonesian students were arrested while commemorating West Papua's national day (2/12/19 Ternate, Maluku

4 pelajar Indonesia ditangkap saat memperingati Hari Nasional Papua Barat)," cuitVeronica dengan menyematkan tiga foto yang menggambarkan penangkapan melalui akun Twitternya @veronicakoman, Senin (2/12).

1. Veronica siaran langsung di channel Aljazeera dari Australia

Sempat Menghilang, Veronica Koman Kembali Aktif di TwitterTwitter/@papua_satu

Pada akun Twitternya Veronica mengunggah satu video siaran langsung di channel Aljazeera dari Australia. Pada video tersebut, Veronica mengatakan, Indonesia telah mengambil alih Papua setelah sengketa referendum 1969.

"Indonesia took control of Papua after disputed referendum in 1969 (Indonesia telah mengambil alih Papua setelah sengketa referendum 1969)," ujarnya.

Dalam siaran itu, Veronica juga mengatakan puluhan pengunjuk rasa kemerdekaan Papua Barat telah dibunuh sejak September 2019.

"My take on West Papua's national day this year (Pandangan saya tentang hari nasional Papua Barat tahun ini)," tulis Veronica mengawali video tersebut, Minggu (2/12).

Baca Juga: Veronica Koman Buka Suara atas Status Tersangka dari Polda Jatim

2. Veronica jadi tersangka provokasi mahasiswa Papua di Surabaya karena sebarkan hoaks melalui cuitan

Sempat Menghilang, Veronica Koman Kembali Aktif di TwitterDedi Prasetyo (Dokumen Humas Polri)

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka terkait dugaan provokasi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/9). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri yang pada saat itu menjabat, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Veronica Koman (VK) diduga memprovokasi melalui akun Twitter pribadinya.

"Dari akun Twitter-nya, yang terus menyampaikan narasi-narasi, foto, video, baik bersifat provokatif maupun berita-berita hoaks," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).

3. Melalui Twitter, Veronica diduga mengajak kemerdekaan Papua Barat

Sempat Menghilang, Veronica Koman Kembali Aktif di TwitterDedi Prasetyo (Dokumen Humas Polri)

Jenderal bintang satu itu juga mengungkapkan, beberapa narasi dianggap terlalu provokatif diunggah oleh Veronica melalui akun Twitternya. "Sebagai contoh narasinya yang dibunyikan ada korban pemuda Papua yang terbunuh, yang tertembak," ujarnya.

Dedi menambahkan, unggahan Veronica kental dengan ajakan kemerdekaan Papua Barat. "Kemudian ada konten-konten yang bersifat provokatif untuk mengajak merdeka dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Veronica Koman: Pemerintah Indonesia Coba Hancurkan Kredibilitas Saya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya