Setelah Rangkasbitung, Gempa Goyang Pangandaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Setelah mengguncang bumi Rangkasbitung, Banten, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Selasa (7/7/2020) pukul 12.17 WIB.
Gempa yang tidak berpotensi tsunami ini hanya selisih 33 menit dari gempa Rangkasbitung yang terjadi pukul 11.44 WIB.
“Titik gempa 234 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat , tidak berpotensi tsunami,” dikutip dari laman BMKG, Selasa.
1. Gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer
Baca Juga: Gempa 6,1 Magnitudo Goyang Jepara, Pulau Jawa Merasakan Getarannya
BMKG menjelaskan, pusat gempa di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu berada di titik koordinat 9,42 LS ,107.27 BT. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Meski kedalamannya masih dalam rentang 10 km, gempa tidak berpotensi tsunami.
2. Gempa tersebut terjadi menyusul tak lama setelah Rangkasbitung, Banten
Editor’s picks
Gempa tersebut terjadi dengan selang waktu 33 menit setelah gempa bumi magintudo 5,4 yang terjadi di wilayah Rangkasbitung, Banten. Gempa di Rangkasbitung berpusat di titik koordinat 6.69 LS, 106.14 BT dan 18 km Barat Daya dengan kedalaman 82 kilometer.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
3. Gempa Rangkasbitung dirasakan oleh warga Jakarta
Gempa Rangkasbitung dirasakan oleh warga Jakarta. Seorang pekerja swasta bernama Atief mengaku kaget dengan getaran gempa yang sangat terasa.
“Lumayan banget getarannya, kaget, soalnya tiba-tiba banget lagi kerja,” ujar Atief yang berkantor di lantai 19, kawasan perkantoran Gatot Subroto, Jakarta.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 5,4 Guncang Rangkasbitung, Terasa Sampai Jakarta