Jadi Ketua Tim, Ini Strategi Benny Mamoto Bujuk Buronan Kembali ke RI

Salah satu yang berhasil dibujuk pulang yakni tersangka BLBI

Jakarta, IDN Times - Eks Ketua Tim Penyidik Kasus Pembobolan BNI Irjen (Purn) BNI Benny Mamoto mengatakan ketika menangani perkara L/C fiktif bank milik pemerintah itu, ia belum sempat bertemu dengan tersangka Maria Pauline Lumowa. Tetapi, ia sempat meminta kepada OC Kaligis, kuasa hukum Maria ketika itu agar bisa berkomunikasi. 

"Saya lupa kalau gak salah pernah disambungkan telepon. Saya lupa-lupa ingat, tapi kalau ketemu belum sempat terwujud," ujarnya di acara Ngobrol Seru by IDN Times dengan topik "Melacak Pembobolan BNI Senilai Rp1,7 Triliun" pada Jumat (10/7/2020).

Walaupun demikian, Benny dan timnya sempat berhasil membujuk beberapa buron untuk pulang ke Indonesia dan menyerahkan diri. Tetapi, ia menjelaskan prosesnya tidak semulus yang dibayangkan.

Lalu, siapa saja yang berhasil dibujuk untuk kembali ke Tanah Air dan menyerahkan diri?

1. Benny dan tim penyidik Polri berhasil menangkap David Nusawijaya di Amerika Serikat

Jadi Ketua Tim, Ini Strategi Benny Mamoto Bujuk Buronan Kembali ke RIBenny Mamoto sebagai pembicara dalam Ngobrol Seru by IDN Times pada Jumat (10/7/2020) dengan Tema "Melacak Pembobolan BNI Senilai Rp 1,7 Triliun" (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Dalam program Ngobrol Seru, Benny dan tim penyidik juga sedang mengejar beberapa tersangka lain dalam perkara kejahatan perbankan. Salah satunya terpidana korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), David Nusa Wijaya alias Tjuen Wie. 

David adalah bekas pemilik Bank Sertivia yang mengemplang dana BLBI senilai Rp1,9 triliun. Pada tahun 2003 lalu, ia divonis bersalah dan dibui delapan tahun. Tetapi, David bisa kabur ke San Francisco, Amerika Serikat. 

David sempat mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung pada 2006 lalu. Hukumannya pun didiskon menjadi empat tahun bui. Pada Mei 2008 lalu, David rupanya mendapatkan fasilitas pembebasan bersyarat.

Tetapi, sebelum diizinkan keluar dari lapas secara resmi, tiba-tiba ia diketahui sempat pelesiran ke Hong Kong. Alhasil, ia dijemput oleh Interpol dan dipulangkan ke Tanah Air. 

“Bagaimana kreatif kita approach perlawanan dari tersangka ini jadi penting. Contoh dia mengajukan visa tetapi datanya palsu, apakah pernah terlibat kriminal bilangnya tidak, padahal dia buronan,” ujarnya.

Baca Juga: Dilema Benny Mamoto Ikut Periksa Seniornya di Polri Dalam Perkara BNI

2. David Nusa Wijaya diminta untuk menghubungi buronan yang lain dalam perkara BLBI

Jadi Ketua Tim, Ini Strategi Benny Mamoto Bujuk Buronan Kembali ke RIBenny Mamoto sebagai pembicara dalam Ngobrol Seru by IDN Times pada Jumat (10/7/2020) dengan Tema "Melacak Pembobolan BNI Senilai Rp 1,7 Triliun" (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Benny menjelaskan saat itu timnya ditargetkan untuk menekan kerugian negara dari perkara korupsi BLBI. Oleh sebab itu, timnya sempat meminta David Nusa Wijaya untuk menghubungi beberapa buronan kasus yang sama. 

“Kami ditargetkan untuk bagaimana menekan kerugian negara dengan mengambil alih atau dengan minta kepada pihak tersangka itu untuk mengembalikan kerugian negara, aset-asetnya,” ujarnya.

“Oleh sebab itu, David Nusa Wijaya kita gunakan untuk berkomunikasi dengan buronan yang lain,” kata dia lagi. 

3. Beberapa buronan sempat sepakat ingin menyerahkan diri dan pulang ke Indonesia

Jadi Ketua Tim, Ini Strategi Benny Mamoto Bujuk Buronan Kembali ke RIIlustrasi. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pada akhirnya, tim penyidik berhasil terhubung dan membujuk para buronan yang lain melalui David Nusa Wijaya. David pun memberikan informasi kepada tim penyidik beberapa buronan sudah sepakat untuk menyerahkan diri dan setuju untuk memberikan aset hasil pembobolan.  

“(David berkata kepada tim penyidik) Pak ini di beberapa (buronan) sudah sepakat lebih baik saya pulang menyerahkan diri, jalani hukuman, saya bayar. Karena beberapa ingin tinggal dan kembali ke Indonesia,” ujar Benny menirukan kalimat David. 

4. Hanya buronan Atang Latief yang bersedia kembali ke Indonesia

Jadi Ketua Tim, Ini Strategi Benny Mamoto Bujuk Buronan Kembali ke RIBenny Mamoto sebagai pembicara dalam Ngobrol Seru by IDN Times pada Jumat (10/7/2020) dengan Tema "Melacak Pembobolan BNI Senilai Rp 1,7 Triliun" (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Semula, Benny dan tim merasa optimistis dengan kesepakatan beberapa buronan. Namun, di tengah kesepakatan itu, perlakuan agak kasar menimpa David Nusa Wijaya. Hal itu akhirnya menyebabkan beberapa buronan tidak lagi percaya dan pendekatan yang dilakukan oleh tim Benny. 

Mereka pun batal menyerahkan diri dan kembali ke Tanah Air. Satu-satunya yang berhasil dibujuk pulang adalah Atang Latief. 

“Salah satu yang waktu itu kita berhasil ajak pulang adalah Atang Latief,” tuturnya.

Namun, menurut pengakuan seorang pria yang mengklaim sebagai putra Atang, Husni Muchtar, ayahnya bersedia kembali ke Tanah Air bukan karena ingin memenuhi kewajiban menjalani proses hukum. Melainkan karena dikejar-kejar debt collector bandar judi.

https://www.youtube.com/embed/I-zc8LJtkPc

Baca Juga: Ahli Hukum Nilai Jiwasraya Merugi Bukan Akibat Perbuatan Benny Tjokro

Topik:

Berita Terkini Lainnya