Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir

Ada 5 rumah yang hanyut diterjang banjir

Jakarta, IDN Times – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melaporkan, tanggul jebol memicu banjir beberapa desa di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Banjir terpantau pada Minggu (21/2/2021) pukul 01.00 WIB.

"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan dari BPBD setempat banjir melanda 4 desa, yaitu Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip. Keempat desa berada di Kecamatan Pebayuran," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

Baca Juga: 5 Permukiman di Bekasi Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

1. Ada 5 rumah hanyut akibat tanggul jebol di Kabupaten Bekasi

Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak BanjirBanjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Bekasi. (Dok. BNPB)

Banjir tersebut mengakibatkan lima rumah hanyut. Petugas BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan tinggi muka air antara 100 hingga 250 cm.

"Kepala BNPB Doni Monardo dijadwalkan untuk melihat kondisi dampak banjir di wilayah Karawang dan Bekasi pada hari ini," katanya.

BPBD setempat telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak penanganan darurat, seperti bambu, karung, mie instan, air mineral, makanan siap saji, obat-obatan, vitamin, perahu evakuasi, mesin perahu, tali tambang dan lampu tembak.

2. Ada 34 desa di Kabupaten Karawang terdampak banjir akibat luapan Sungai Citarum

Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak BanjirIlustrasi Banjir. (IDN Times/Mardya Shakti)

Baca Juga: Ini Titik-titik Banjir di Jakarta Hingga Minggu Pagi

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB banjir Kabupaten Karawang pada Sabtu (20/2/2021) pukul 22.00 WIB, sebanyak 34 desa di 15 kecamatan terdampak banjir. Banjir disebabkan antara lain akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Citarum.

Ke-15 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.

3. Sebanyak 28.329 jiwa terdampak akibat banjir di Kabupaten Karawang

Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak BanjirANTARA FOTO/Reno Esnir

Raditya menjelaskan, sebanyak 9.331 kepala keluarga (KK) atau 28.329 jiwa terdampak akibat banjir di Kabupaten Karawang. Sedangkan 1.075 KK atau 4.184 jiwa mengungsi.

"Banjir juga mengakibatkan 8.539 unit rumah terendam dan sejumlah infrastruktur terdampak. Petugas di lapangan masih terus melakukan pendataan lanjutan," tuturnya.

4. BPBD, TNI, Polri, dan sukarelawan membantu evakuasi warga terdampak

Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak BanjirPetugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Merespons banjir tersebut, BPBD Kabupaten Karawang bersama TNI, Polri dan organisasi perangkat daerah terkait serta sukarelawan membantu evakuasi warga di lokasi terdampak. BPBD juga mengoperasikan dapur umum untuk penyedian kebutuhan nutrisi warga terdampak.

"Tidak semua warga yang mengungsi menuju titik pengungsian, sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat, masjid dan hotel," ujarnya.

Sedangkan BNPB telah memberikan dukungan berupa pendampingan pos komando penanganan banjir, bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta, masker 10 ribu buah, selimut 80 buah dan lampu garam 300 buah.

Baca Juga: Jurus Menteri PUPR Basuki Atasi Banjir Bekasi 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya