Terus Melaju, Kasus Suspek Virus Corona di Indonesia Sudah 80 Ribu

Angka kematian juga meningkat menjadi 5.593 kasus

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 merilis perkembangan data per Jumat (7/8/2020), jumlah orang dengan status suspek COVID-19 di Indonesia yaitu sebanyak 80.200.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dari 6 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga 6 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang sudah dites COVID-19 yakni 30.159 spesimen. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 1.663.315.

Baca Juga: Hasil Swab Test Keluar, Empat PNS di Cimahi Positif COVID-19

1. Kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 121.226

Terus Melaju, Kasus Suspek Virus Corona di Indonesia Sudah 80 RibuIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Dari jumlah pemeriksaan spesimen tersebut, Kasus positif COVID-19 naik 2.473 hari ini. Dengan demikian, kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 121.226.

Angka kematian juga meningkat di Indonesia menjadi 5.593 kasus. Walaupun demikian, kasus sembuh juga terus naik dan sekarang berada di angka 77.557 orang.

2. Sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi Indonesia

Terus Melaju, Kasus Suspek Virus Corona di Indonesia Sudah 80 RibuIlustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:

1. Aceh 536 kasus
2. Bali 3.682 kasus
3. Banten 2.013 kasus
4. Bangka Belitung 200 kasus
5. Bengkulu 240 kasus
6. Yogyakarta 838 kasus
7. DKI Jakarta 24.601 kasus
8. Jambi 205 kasus
9. Jawa Barat 7.147 kasus
10. Jawa Tengah 10.383 kasus
11. Jawa Timur 24.493 kasus
12. Kalimantan Barat 397 kasus
13. Kalimantan Timur 1.799 kasus
14. Kalimantan Tengah 1.911 kasus
15. Kalimantan Selatan 6.535 kasus
16. Kalimantan Utara 291 kasus
17. Kepulauan Riau 517 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 2.239 kasus
19. Sumatera Selatan 3.623 kasus
20. Sumatera Barat 1.079 kasus
21. Sulawesi Utara 2.840 kasus
22. Sumatera Utara 4.693 kasus
23. Sulawesi Tenggara 978 kasus
24. Sulawesi Selatan 10.257 kasus
25. Sulawesi Tengah 216 kasus
26. Lampung 303 kasus
27. Riau 656 kasus
28. Maluku Utara 1.613 kasus
29. Maluku 1.292 kasus
30. Papua Barat 536 kasus
31. Papua 3.215 kasus
32. Sulawesi Barat 267 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 152 kasus
34. Gorontalo 1.469 kasus

Dalam proses verifikasi lapangan 10 kasus.

3. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

Terus Melaju, Kasus Suspek Virus Corona di Indonesia Sudah 80 RibuKetua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) bersama dengan Kepala Lembaga Eijkman Profesor Amin Subandrio di Kantor Eijkmen (Dok. Tim Media JK/PMI)

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, penyebaran virus COVID-19 dapat melalui udara dan hal itu bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19) bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airbone. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

Baca Juga: Hebat! Eijkman Segera Hasilkan Vaksin Merah Putih untuk Atasi COVID-19

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya