Tingkat Kematian Akibat COVID-19 Direvisi, Indonesia Tertinggi ke-2

Indonesia berada di bawah Italia dengan angka 8,63 persen

Jakarta, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona COVID-19 merevisi data tentang case fatality rate (CFR) atau tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia. Sebelumnya disebutkan, Indonesia berada pada urutan ke empat negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia, yakni 8,63 persen.

Namun, data tersebut direvisi oleh Gugus Tugas dan ternyata Indonesia menduduki posisi ke-2 negara dengan CFR tertinggi di dunia. Data tersebut sesuai dengan grafis yang dikeluarkan secara resmi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, pada Senin (30/3) pukul 16.45 WIB.

Baca Juga: Bankir Jefferies Group Meninggal Akibat Virus Corona

1. Lima negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia akibat virus corona

Tingkat Kematian Akibat COVID-19 Direvisi, Indonesia Tertinggi ke-2Ilustrasi petugas menggunakan pakaian astronot. Dok Humas RSUP Dr Sardjito

Melalui data tersebut, Italia adalah negara nomor satu dengan CFR virus corona tertinggi di dunia. CFR virus corona Italia mencapai 11,30 persen. Diketahui, sudah ada 10.779 kasus kematian dari 97.689 kasus positif virus corona di Italia.

Berikut lima negara dengan CFR virus corona tertinggi di dunia:

  1. Italia 11,3 persen
  2. Indonesia 8,63 persen
  3. Spanyol 8,62 persen
  4. Iran 6,89 persen
  5. Prancis 6,49 persen

2. Dari 1.414 kasus positif virus corona di Indonesia, 122 di antaranya meninggal dunia

Tingkat Kematian Akibat COVID-19 Direvisi, Indonesia Tertinggi ke-2Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto. Dok BNPB

Juru Bicara Penanganan Virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan, pada Senin (30/3), kasus virus corona di Indonesia semakin bertambah menjadi 1.414 kasus.

"Yang pertama adalah penambahan konfirmasi kasus positif sebanyak 129 orang, sehingga total 1.414," kata Yuri dalam siaran langsung di TVRI.

Kasus meninggal dunia akibat virus corona di Indonesia juga kian bertambah. Sejak pengumuman pertama virus corona masuk ke Indonesia pada 2 Maret lalu, Indonesia sudah memiliki 122 kasus kematian.

3. Pasien sembuh dari virus corona di Indonesia baru menyentuh angka 75 kasus

Tingkat Kematian Akibat COVID-19 Direvisi, Indonesia Tertinggi ke-2Suasana RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Kendati demikian, Yuri menyebutkan, ada penambahan kasus sembuh yakni sebanyak 11 orang. Untuk itu, total kasus sembuh virus corona di Indonesia per Senin (30/3) pukul 12.00 WIB, 75 orang.

"Ada penambahan kasus sembuh sebanyak 11 orang, sehingga total yang sembuh sebanyak 75 orang," ujar Yuri melalui telekonferensi yang disiarkan TVRI di BNPB, Senin.

Dari 75 kasus sembuh, 48 kasus berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Lalu, kasus sembuh lainnya berasal dari Banten 1 kasus, Yogyajakarta 1 kasus, Jawa Barat 8 kasus, Jawa Timur 16 kasus, dan Sulawesi Utara 1 kasus.

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona Menewaskan 33.956 Orang, AS Jadi Episentrum Baru

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya