Tinjau Banjir Garut, Kepala BNPB: Warga Sudah Siaga Antisipasi Air Bah

Kesiapan warga membuat banjir Garut nihil korban jiwa

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 15 Oktober 2020.

Doni mengatakan, ketangguhan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi bencana yang kerap terjadi di Indonesia, apalagi saat ini Indonesia berada di tengah pandemik COVID-19.

“Hal yang membuat optimis dalam menghadapi bencana saat ini adalah ketangguhan masyarakat,” ujar Doni melalui keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: 4.045 Titik Panas Terdeteksi di Sumsel, Terbanyak Agustus 2020

1. Sejak 11-12 Oktober 2020 masyarakat sudah siaga

Tinjau Banjir Garut, Kepala BNPB: Warga Sudah Siaga Antisipasi Air BahKepala BNPB Doni Monardo Tinjau Banjir Garut (Dok. BNPB)

Masyarakat Kabupaten Garut telah membuat persiapan dalam menghadapi banjir dan tanah longsor. Dengan kesiapan tersebut, antisipasi terhadap dampak bencana dapat dilakukan. Untuk itu, Doni menilai, langkah masyarakat Garut mengantisipasi bencana perlu di contoh oleh masyarakat di wilayah lain.

“Hal ini terbukti pada tanggal 11 dan 12 Oktober dini hari masyarakat sudah siaga, dengan saling berbagi informasi mulai dari hulu ke hilir untuk mengantisipasi turunnya air bah, sehingga waktu air melanda sejumlah desa, masyarakat sudah berada di tempat-tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah dengan aman,” lanjutnya.

2. Tidak ada korban jiwa dari bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Garut

Tinjau Banjir Garut, Kepala BNPB: Warga Sudah Siaga Antisipasi Air BahKepala BNPB Doni Monardo Tinjau Banjir Garut (Dok. BNPB)

Pada kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, tidak ada satu pun korban jiwa dari bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut. Ia menjelaskan, kesiapsiagaan masyarakat Kabupaten Garut adalah hasil dari pelatihan Desa Tangguh Bencana.

Rudy menjelaskan, Kabupaten Garut memang memiliki potensi bencana yang beragam. Mulai dari gunung berapi, tsunami, banjir, pergerakan tanah, dan tanah longsor.

“Kami akan terus belajar dan memberi pemahaman kepada masyarakat yang tentunya sesuai dengan bimbingan dari BNPB terkait mitigasi bencana yang terjadi,” lanjut Rudy.

3. BNPB berikan dana siap pakai Rp1 miliar untuk penanganan banjir di Kabupaten Garut

Tinjau Banjir Garut, Kepala BNPB: Warga Sudah Siaga Antisipasi Air BahKepala BNPB Doni Monardo Tinjau Banjir Garut (Dok. BNPB)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan data kerusakan yang terjadi di Kabupaten Garut bagian selatan per 15 Oktober 2020. Di antaranya yaitu 154 rumah rusak berat, 217 rusak sedang, dan 628 rusak ringan. Serta berdampak pula pada fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, jembatan, dan jalan yang terputus.

BNPB melalui Kedeputian Logistik dan Peralatan juga memberikan bantuan untuk mendukung penanganan banjir di Kabupaten Garut, berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp1 miliar, 300 selimut, 150 unit tenda gulung, delapan unit tenda keluarga, dua set tenda pengungsi, satu lampu air garam, dan family kit.

Baca Juga: BNPB Minta Pemkab Karo Siaga Erupsi Besar Gunung Sinabung 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya