TKA Tiongkok yang Masuk ke Pulau Bintan Jalani Tes Swab hingga 2 Kali

Tes swab menunjukkan negatif COVID-19

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santoni menjamin 300 orang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang tiba di Bintan, Tanjung Pinang hari ini, dipastikan tidak terinfeksi COVID-19. Hal itu dibuktikan dengan hasil tes swab mereka yang negatif.

"Hari ini ada 300 orang tenaga kerja asal China yang masuk Indonesia untuk bekerja di PT BAI. Mereka sudah dites usap (swab) sebanyak dua kali, hasilnya negatif," kata Santoni di Tanjung Pinang seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (8/8/2020).

1. Puluhan tenaga kerja lokal yang menempuh pelatihan di Tiongkok juga tiba di Bintan

TKA Tiongkok yang Masuk ke Pulau Bintan Jalani Tes Swab hingga 2 KaliIlustrasi TKA Tiongkok (ANTARA/Nikolas Panama)

Selain TKA Tiongkok, ia menjelaskan ada puluhan tenaga kerja lokal yang sudah dilatih selama 14 bulan di Tiongkok juga tiba di Bintan, Tanjung Pinang untuk bekerja di PT BAI.

"Ada 80 orang tenaga kerja asal Bintan, Tanjung Pinang, Batam, dan daerah lainnya, yang dilatih di China sudah kembali ke Tanah Air. Sebagian dari mereka sudah tiba di Bintan, dan sebagian lagi masih di Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: 2.000 TKA Tiongkok Kerja di Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

2. Semua tenaga kerja yang tiba di Bintan akan di karantina lebih dahulu

TKA Tiongkok yang Masuk ke Pulau Bintan Jalani Tes Swab hingga 2 Kalipesawat Qinqdao Airlines yang mengangkut 325 TKA asal China mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang (ANTARA/Ogen)

Dia mengatakan seluruh TKA maupun tenaga kerja lokal yang tiba di Indonesia mengenakan alat pelindung diri. Mereka juga takut tertular COVID-19. Dengan demikian, mereka akan melaksanakan protokol kesehatan seperti karantina mandiri di tempat tinggal yang disediakan PT BAI tepatnya di lokasi proyek.

"Mereka karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu baru bekerja," jelasnya.

3. Kontrak kerja TKA Tiongkok tersebut berlaku hingga Januari 2021

TKA Tiongkok yang Masuk ke Pulau Bintan Jalani Tes Swab hingga 2 KaliJokowi Tinjau RS Darurat virus corona di Pulau Galang (ANTARA Foto/Sigid Kurniawan)

Santoni mengatakan tenaga kerja tersebut sudah terlatih dan merupakan tenaga ahli. Mereka memiliki berbagai keahlian untuk mengerjakan proyek pembangunan PLTU dan pemurnian bauksit (smelter) di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Bintan, yang dikelola PT BAI.

Kontrak kerja dengan TKA Tiongkok itu berlaku hingga Januari 2021. Mereka harus memastikan seluruh proyek yang direncanakan paling lama diselesaikan Desember 2020.

"Mereka ada kontrak kerja dengan PT BAI yang harus dilaksanakan. Peralatan yang digunakan ini menggunakan teknologi China sehingga membutuhkan keahlian mereka agar selesai tepat waktu," katanya.

Baca Juga: 325 TKA Asal Tiongkok Resmi Masuk Pulau Bintan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya