[UPDATE] Waspada! Ada 108 Ribu Orang di Indonesia Jadi Suspek COVID-19

Kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 248.852

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 merilis perkembangan data per Senin (21/9/2020), jumlah orang dengan status suspek COVID-19 di Indonesia yaitu sebanyak 108.880. Dalam beberapa waktu terakhir, angka kasus suspek COVID-19 di Indonesia memang terus mengalami peningkatan. Hal itu selaras dengan makin masifnya kasus positif COVID-19 di tanah air.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dari 20 September 2020 pukul 12.00 WIB hingga 21 September 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang dites COVID-19 berjumlah 27.525 spesimen. Sehingga, total spesimen yang sudah selesai diperiksa mencapai 2.950.173.

1. Kasus COVID-19 di Indonesia cetak rekor tertinggi hingga 4.276 hari ini

[UPDATE] Waspada! Ada 108 Ribu Orang di Indonesia Jadi Suspek COVID-19Mural COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dari jumlah pemeriksaan spesimen tersebut,  kasus positif COVID-19 naik 4.176 hari ini. Dengan demikian, kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 248.852.

Sedangkan peningkatan angka kematian juga terjadi di Indonesia, menjadi 9.677 kasus. Walaupun demikian, kasus sembuh juga terus naik dan sekarang berada di angka 180.797 orang.

Baca Juga: [BREAKING] Menteri Agama Fachrul Razi Positif COVID-19

2. Kasus COVID-19 sudah tersebar ke 485 kabupaten/kota Indonesia

[UPDATE] Waspada! Ada 108 Ribu Orang di Indonesia Jadi Suspek COVID-19Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Virus corona telah menyebar ke 494 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:

1. Aceh 3.694 kasus
2. Bali 7.888 kasus
3. Banten 4.464 kasus
4. Bangka Belitung 312 kasus
5. Bengkulu 536 kasus
6. Yogyakarta 2.245 kasus
7. DKI Jakarta 63.318 kasus
8. Jambi 386 kasus
9. Jawa Barat 17.502 kasus
10. Jawa Tengah 19.754 kasus
11. Jawa Timur 41.076 kasus
12. Kalimantan Barat 868 kasus
13. Kalimantan Timur 6.954 kasus
14. Kalimantan Tengah 3.300 kasus
15. Kalimantan Selatan 9.817 kasus
16. Kalimantan Utara 492 kasus
17. Kepulauan Riau 1.724 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 3.126 kasus
19. Sumatera Selatan 5.449 kasus
20. Sumatera Barat 4.448 kasus
21. Sulawesi Utara 4.317 kasus
22. Sumatera Utara 9.468;kasus
23. Sulawesi Tenggara 2.223 kasus
24. Sulawesi Selatan 14.403 kasus
25. Sulawesi Tengah 321 kasus
26. Lampung 738 kasus
27. Riau 5.448 kasus
28. Maluku Utara 2.011 kasus
29. Maluku 2.615 kasus
30. Papua Barat 1.516 kasus
31. Papua 5.176 kasus
32. Sulawesi Barat 505 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 321 kasus
34. Gorontalo 2.437 kasus

3. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

[UPDATE] Waspada! Ada 108 Ribu Orang di Indonesia Jadi Suspek COVID-19Ilustrasi Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, virus COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan hal ini bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai hal ini sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19), bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airborne. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

Baca Juga: [BREAKING] Pecah Rekor! 4.176 Orang di RI Terpapar COVID-19 Hari Ini

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya