Vaksin COVID-19 Disuntikkan Perdana pada Januari 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan gelombang pertama vaksinasi COVID-19 di Indonesia rencananya dilaksanakan pada Januari-April 2021. Tenaga kesehatan dan petugas publik menjadi kelompok prioritas pada gelombang tersebut.
"Rencana vaksinasi kita sudah berkonsultasi dengan ITAGI atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virual melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (29/12/2020).
1. Gelombang pertama akan dibagi menjadi tiga tahapan
Selanjutnya, Budi juga merinci bahwa vaksinasi gelombang pertama akan dibagi menjadi tiga tahapan. Terdiri dari tahapan pertama untuk tenaga kesehatan, kedua untuk petugas publik, dan ketiga untuk lansia.
"Tahap pertama 1,3 juta tenaga kesehatan, tahap kedua 17,4 juta petugas publik, dan
tahap selanjutnya kepada 21,5 juta lansia di atas 60 tahun," katanya.
Baca Juga: Siap-siap, Begini Alur Vaksinasi COVID-19
2. Masyarakat umum akan divaksin pada April 2021 hingga Maret 2022
Editor’s picks
Untuk vaksinasi gelombang kedua akan dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. Pada gelombang tersebut, pemerintah menargetkan 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 juta masyarakat lainnya.
"Setiap negara memiliki tahapan imunisasi yang berbeda-beda, tapi yang seragam adalah tahap pertamanya tenag kesehatan, mengapa? Karena garda terdepan," ujarnya.
3. BPOM masih akan lengkapi data sebelum tentukan rentang usia target vaksinasi
Budi mengatakan, uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat hanya dilakukan kepada orang berusia 18-59 tahun. Sehingga, untuk saat ini, vaksin Sinovac rencananya akan disuntikkan kepada orang dengan rentang usia tersebut.
"Sebagai informasi, vaksin Sinovac di luar Bandung uji klinis yang dilakukan di Turki, di Brasil, itu juga diberikan kepada grup usia di atas 60 tahun," jelasnya.
Untuk itu, kata Budi, BPOM akan lebih dulu melengkapi data mengenai vaksin Sinovac sebelum keputusan akhir soal rentang usia target vaksinasi diambil.
Baca Juga: Kapan Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung Rampung?