Baru Divaksinasi Sepekan, 7 Polisi di Siak Positif COVID-19

Kadiskes jelaskan usai vaksinasi harus tetap patuhi prokes

Siak, IDN Times - Pemerintah dari pusat hingga daerah terus menggalakkan program vaksinasi. Sejauh ini berbagai lintas instansi sudah dilakukan vaksin.

Meskipun memang tidak ada garansi akan terbebas dari virus COVID-19. Seperti 7 orang personel Kepolisian Resort (Polres) Siak, Riau yang terkonfirmasi positif COVID-19 meski sudah divaksinasi.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto tak menampik kabar itu. Diakuinya, 7 anggotanya tersebut terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Ada 7 orang personil kita terpapar positif Covid-19 setelah seminggu selesai vaksin. Sekarang baru 1 yang sembuh, yang lainnya masih isolasi mandiri," kata AKBP Gunar Rahadiyanto usai Rapat Kordinasi Penanganan COVID-19 bersama Gubernur Riau melalui zoom meeting di ruangan Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Senin (19/4/2021).

1. Kapolres Siak sebut tujuh personel Polres Siak tidak mengalami gejala

Baru Divaksinasi Sepekan, 7 Polisi di Siak Positif COVID-19ilustrasi polisi (IDN Times/Sunariyah)

Dijelaskan lagi oleh Kapolres, ketujuh personilnya yang terpapar positif COVID-19 ini sama sekali tidak mengalami gejala dan membuat fisiknya drop.

"Jadi mereka itu terlihat seperti kita yang sehat ini. Tidak ada demam atau gejala lainnya. Namun karena positif dari hasil tracing, ya mereka tetap wajib isolasi agar ini tidak menular pada yang lain," kata Gunar.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

2. Kadiskes Siak Toni Chandra sebut vaksinasi memang tak menjamin 100 persen seseorang terbebas dari COVID-19

Baru Divaksinasi Sepekan, 7 Polisi di Siak Positif COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Toni Chandra mengatakan seseorang yang sudah disuntik vaksinasi COVID-19, tetap memiliki potensi tertular SARS-CoV-2 atau virus corona. Meski tidak bisa menjamin 100 persen orang untuk tidak tertular penyakit, tapi vaksin tetap bermanfaat untuk mencegah dirinya mengalami gejala yang lebih berat.

"Saat seseorang sudah divaksinasi, itu biasanya sudah terbentuk kekebalan tubuhnya dari ancaman virus. Namun jika seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar atau terinfeksi COVID-19 dan sedang dalam masa inkubasi. Tetapi biasanya mereka akan cepat untuk pemulihan, karena mereka tidak ada gejala," kata dr Toni.

3. Kadiskes Siak sebut vaksinasi butuh dua kali penyuntikan

Baru Divaksinasi Sepekan, 7 Polisi di Siak Positif COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Dijelaskannya, vaksinasi corona membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Selain itu, butuh waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal, sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

"Ya kalau di Siak belum ada kasus itu, dan saat ini dari 271 ribu masyarakat yang akan divaksinasi, baru sekitar 12 ribu 500 orang yang terealisasi. Jika nanti vaksin datang dari provinsi, kita akan prioritaskan guru 40 persen dan lansia 60 persen," kata dr Toni Chandra.

Baca Juga: 10 Provinsi Paling Lamban dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya