Karhutla di Riau, Ular Sanca dan Kura-Kura Ditemukan Mati Terpanggang

Setelah dua hari, api padam dibantu hujan

Siak, IDN Times - Banyak binatang mati akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Di antaranya adalah kura-kura dan ular Sanca yang ditemukan mati.

Baru-baru ini, seekor ular jenis Sanca ditemukan tim Manggala Agni Daops Siak VI/ Siak mati terpanggang. Ular tersebut ditemukan saat tim sedang melakukan mop up dari sisa-sisa api kecil, Sabtu (31/7/2021).

1. Ular sanca sepanjang tiga meter dan kura-kura mati terpanggang akibat Karhutla

Karhutla di Riau, Ular Sanca dan Kura-Kura Ditemukan Mati TerpanggangFoto : Tim Manggala Agni Daops Sumatera VI saat sedang memadamkan api di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau/ IDN Times, Dokumentasi Manggala Agni

Tidak hanya ular Sanca, tim juga menemukan seekor kura-kura yang turut mati terpanggang akibat kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

" Kemarin Jumat kami dapati kura-kura mati terpanggang saat kami melakukan sekat agar api tak meluas. Tadi saat memasuki areal tengah untuk moping up api kecil kami temukan lagi ular Sanca yang sudah tewas," kata Kordinator Pemadam (Kordam) Manggala Agni Daops Siak, Joko Susilo.

Ular Sanca berukuran kurang lebih 3 meter itu didapati sedang melintang menuju kearah tepian areal yang tidak terbakar. "Mungkin dia berusaha lari dari panasnya api karhutla kemarin," Joko menduga.

Baca Juga: Pilot F-16 TNI AU Temukan Titik Karhutla di Riau

2. Rusa juga pernah jadi korban Karhutla

Karhutla di Riau, Ular Sanca dan Kura-Kura Ditemukan Mati TerpanggangANTARA FOTO/Rony Muharrman

Sementara itu, Humas Manggala Agni Daops Siak Sutrisno mengaku sedih atas peristiwa banyaknya satwa liar yang mati akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kejadian seperti ini, sambung Sutrisno, bukan baru kali ini terjadi di Siak. Setiap kebakaran hutan dan lahan selalu saja ada binatang yang mati terpanggang api.

"Hari ini ular sama kura-kura, kejadian serupa juga pernah terjadi di karhutla sebelum-sebelumnya, ular dan seekor rusa yang turut terpanggang, sedih kita melihat ini," kata Sutrisno.

Sutrisno berharap, seluruh masyarakat menyadari bahaya dari kebakaran hutan dan lahan. Sebab, bukan hanya polusi udara dan kerusakan alam saja, namun rusaknya mata rantai ekosistem satwa liar.

"Kami berharap tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan dan kita semua lebih mencintai alam," pinta Sutrisno.

3. Api berhasil dipadamkan dibantu hujan

Karhutla di Riau, Ular Sanca dan Kura-Kura Ditemukan Mati TerpanggangFoto : Lokasi terjadinya karhutla di kecamatan Dayun, Siak, Riau/ IDN Times, Dokumentasi Manggala Agni

Lelah memadamkan api selama dua hari akhirnya membuahkan hasil. Api yang melahap lahan masyarakat di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau akhirnya ditakluklan tim dan padam.

"Berkat hujan tadi malam api sudah padam, namun tim masih melakukan moping up dari sisa-sisa api kecil," kata Sutrisno.

Pemadaman karhutla, sambung Sutrisno, sudah hari ke dua dilaksanakan. Gambut yang dalam dan kering jadi kendala tim menjinakkan api. "Tapi sekat agar api tidak meluas sudah selesai dilakukan. Api terus dilokalisir agar tak meluas," ungkapnya.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Siak, Api Belum Bisa Dipadamkan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya