Pembunuh Perempuan Hamil 7 Bulan di Riau Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuhan diawali cekcok karena cemburu

Pekanbaru, IDN Times - Pelarian Alex Iskandar akhirnya berhenti setelah Satreskrim Polres Kampar di-backup oleh Polda Riau menangkapnya di wilayah Nganjuk, Jawa Timur. Ia sempat melarikan diri selama lebih dari tiga minggu.

Ia ditangkap polisi atas dugaan membunuh istrinya yang sedang hamil tujuh bulan dan mayat sang istri dikubur di area septic tank di belakang rumah.

1. Setelah membunuh istrinya, Alex Iskandar sempat pulang ke kampung halamannya di Sumatera Barat

Pembunuh Perempuan Hamil 7 Bulan di Riau Ternyata Suaminya SendiriIDN Times/Cije Khalifatullah

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebelum ditangkap di Jawa Timur, pelaku sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Sumatera Barat, serta di Jakarta di rumah teman wanitanya.

"Ketika polisi mempertanyakan siapa yang menggali lubang di sebelah septic tank itu, di situlah kemudian dia (tersangka) sudah tahu bahwa kasus ini sudah mulai terbongkar, sehingga dia melarikan diri ke Bukittinggi lalu ke Jawa," ungkap Agung dalam jumpa pers di Mapolda Riau, Rabu (23/6/2021).

2. Motif pembunuhan adalah cemburu

Pembunuh Perempuan Hamil 7 Bulan di Riau Ternyata Suaminya SendiriFoto : Kapolda Riau Irjen Agung Imam Setia Efendi/ Dokumentasi Polda Riau, Andre

Agung menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, pembunuhan diawali oleh cekcok yang terjadi antara korban dan tersangka pada 21 Mei 2021 lalu. Saat itu tersangka menuduh istrinya berselingkuh sehingga keributan pun terjadi.

"Pembunuhan ini diawali ketika si korban ada di dapur dan kemudian tersangka mencekik dan kemudian memiting, sehingga kemudian korban jatuh dan tidak sadarkan diri," terangnya.

Melihat korban tidak sadarkan diri, tersangka kemudian membawa korban ke kamar. Namun, karena diketahui korban masih bernapas, tersangka kemudian menutup wajah korban dengan bantal untuk membunuhnya.

"Dengan keinginannya untuk menghabisi, maka kemudian korban dibekap dengan bantal sehingga kemudian tidak bisa bernapas dan dipastikan korban meninggal," jelasnya.

3. Untuk menghilangkan jejak, Alex meminta tukang kebunnya untuk menggali lubang sedalam 1,5 meter

Pembunuh Perempuan Hamil 7 Bulan di Riau Ternyata Suaminya SendiriReka adegan Pembunuhan istri di Mataram IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Setelah korban meninggal dunia, tersangka kemudian mengantar kedua anaknya yang saat itu berada di rumah ke rumah bibinya. Dan untuk menghilangkan jejak, tersangka meminta kepada tukang kebunnya untuk menggali lubang dengan panjang 2 meter dan kedalaman 1,5 meter di depan rumah, dengan alasan bahwa septic tanknya rusak.

"Kemudian tersangka meminta agar tukang kebun yang membuat lubang ini untuk bersih-bersih di tempat saudaranya agar tidak ada orang di rumah tersebut. Kemudian tersangka memasukkan mayat korban ke dalam lubang yang sudah dibuat dan menutupnya kembali," terangnya.

Keberadaan korban yang terkubur baru diketahui setelah warga sekitar merasa resah dengan bau busuk menyengat dari halaman rumah tersangka. Dan setelah diselidiki ternyata korban yang diketahui tengah hamil 6 bulan telah tewas terkubur di halaman rumah.

Saat ini tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolda Riau guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

4. Sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan mayat di area septic tank

Pembunuh Perempuan Hamil 7 Bulan di Riau Ternyata Suaminya Sendiri(Pembunuhan satu keluarga di Bekasi) ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Sebelumnya diberitakan, Warga Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dikejutkan dengan penemuan mayat wanita tengah hamil tujuh bulan.

Berdasrkan informasi, korban berinisial SH berumur 32 tahun ditemukan tewas dalam keadaan terkubur di area septic tank rumahnya dengan berpaikaian lengkap.

Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno membenarkan penemuan mayat wanita tengah hamil di Desa Karya Indah.

"Benar penemuan mayat di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Sekarang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," ucapnya.

Saat ditanya lebih lanjut, Kompol Sumarno menjelaskan, penyebab kematian korban diduga dibunuh kemudian dikubur.

"Korban hilangnya tanggal 21 Mei 2021 dan ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur di sekitar rumah dengan pakaian lengkap. Masih kita kembangkan," terangnya.

Saat itu, suami korban  belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Pimred Media Online Ternyata Calon Wali Kota Siantar

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya