Tugboat di Kepulauan Meranti Tenggelam, Kapten Kapal Belum Ditemukan

Wawan Saputra tenggelam saat berusaha berenang

Meranti, IDN Times - Kecelakaan menimpa Tugboat Green Lacosta terjadi di Perairan Tanjung Gambar, Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis (27/5/2021). Akibat kejadian tersebut, Kapten Kapal bernama Wawan Saputra dikabarkan hilang kontak.

Tim gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti dan kepolisian melakukan pencarian korban kapal tenggelam. Hingga Sabtu (29/5/2021) hari ini, Wawan belum ditemukan.

"Kita kembali melakukan penyisiran untuk melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam yang hilang. Pencairan ini kita dibantu oleh anggota SAR dan pihak kepolisian. Saat ini kita berada di titik koordinat kejadian, jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman oleh tim SAR," ujar Kepala Seksi Karhutla dan Kecelakaan BPBD Meranti.

1. Pencarian kapten kapal terus dilakukan oleh tim gabungan SAR

Tugboat di Kepulauan Meranti Tenggelam, Kapten Kapal Belum DitemukanIlustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menambahkan, arus laut terlalu kencang sehingga pencarian ditunda dan dilanjutkan pagi.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Merbau IPTU Benny A Siregar turut membenarkan peristiwa tersebut. Disampaikannya, pencarian terhadap kapten kapal tugboat masih terus berlangsung.

"Benar ada orang tenggelam, saat ini sudah hari kedua pencarian terhadap korban dugaan orang terjatuh dan mengakibatkan tenggelamnya Wawan Saputra di Jetty Estate, Tanjung Gambar, Desa Lukit, Kecamatan Merbau," kata Benny.

Baca Juga: Pria Bermukena yang Curi Kotak Infak Diciduk Polisi di Riau

2. Kronologis tenggelamnya Tugboat yang menyebabkan hilangnya kapten kapal

Tugboat di Kepulauan Meranti Tenggelam, Kapten Kapal Belum DitemukanIlustrasi Tim SAR (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kejadian itu, kata Benny, berawal saat Tugboat Green Lacosta yang dinakhodai oleh Wawan Saputra tengah menunggu loading bahan baku milik perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang, Kamis (27/5/2021) siang.

Saat arus air laut surut mengalir deras, pada pukul 01.30 WIB, ABK terlambat mengendurkan tali kapal yang bertambat di jembatan titi (jeti) pelabuhan. Akibatnya tugboat terseret arus dan miring, lalu tenggelam.

3. Wawan sempat melompat dari tugboat dan berenang, namun tak terselamatkan

Tugboat di Kepulauan Meranti Tenggelam, Kapten Kapal Belum DitemukanIlustrasi pencarian Tim SAR (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut keterangan ABK, ketika kapal mulai oleng, ia bersama dengan kapten terjun ke laut dan berenang menyelamatkan diri ke arah jeti. Namun ketika ABK sampai ke tepian, ia tidak melihat lagi kapten muncul ke permukaan.

Sejauh ini petugas sedang mengumpulkan informasi terkait tenggelamnya tugboat tersebut.

"Saat ini investigasi sedang dilakukan, teknis evakuasi akan diobservasi setelah posisi tugboat terlihat jelas. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan, mudah-mudahan korban cepat ditemukan," terang dia.

Dikatakan Benny lebih jauh, korban berumur 28 tahun yang merupakan warga Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. "Kejadian itu disaksikan oleh 5 orang saksi, dan sebelum di laksanakan pencarian gabungan kami beserta tim melakukan Konsolidasi untuk perencanaan pencarian di atas laut dan pencarian di bawah laut dengan tim penyelam dari Basarnas," ujarnya.

Sampai saat ini, tambah Benny, tim gabungan masih melakukan pencarian di perairan Tanjung Gambar, Desa Lukit dan Tanjung Buton Kabupaten Siak.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Riau Melonjak, Jokowi: Kalau Turun Jangan Lengah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya