11 Hari PPKM Darurat, Angka Kriminalitas di Kota Malang Diklaim Turun 

Banyak anggota TNI dan Polri berjaga di jalanan 

Malang, IDN Times - Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah berjalan selama 11 hari. Selama masa pemberlakuan PPKM tersebut, kepolisian mengklaim bahwa angka kriminalitas menurun. Hal ini terlihat dalam hasil Operasi Sikat yang dilangsungkan pada 28 Juni 2021 hingga 9 Juli 2021 yang tak banyak menemukan adanya kejahatan jalanan. 

1. Banyak polisi berjaga di jalanan

11 Hari PPKM Darurat, Angka Kriminalitas di Kota Malang Diklaim Turun Forkopimda Kabupaten Malang saat sidak di exit tol Karanglo. Dok/Humas Polres Malang

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto turunnya jumlah kasus kriminal dikarenakan cukup banyak petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan lainnya yang berjaga di jalanan. Belum lagi sejumlah ruas jalan utama juga ditutup. Hal itu membuat para pelaku kejahatan tak berani beraksi.  

"Bahkan, selama 24 jam dilakukan penjagaan untuk menurunkan mobilitas warga," urai Budi Hermanto saat rilis di Mapolresta Malang Kota, pada Rabu (14/7/2021). 

2. Hanya terima 79 laporan

11 Hari PPKM Darurat, Angka Kriminalitas di Kota Malang Diklaim Turun Ilustrasi Kriminal (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih jauh, Budi menambahkan bahwa selama pelaksanaan operasi Sikat yang dimulai pada 28 Juni sampai 9 Juli, Polresta Malang Kota secara keseluruhan menerima dan mengungkap 79 laporan kasus yang masuk. Dari total laporan kasus tersebut, 51 orang tersangka ditangkap.

"Dari total 51 tersangka, 12 orang di antaranya memang merupakan target operasi. Sementara, 15 orang juga meruupakan residivis yang sudah berkali-kali melakukan tindak pidana," tambahnya. 

3. Kriminal masih didominasi curat dan curas

11 Hari PPKM Darurat, Angka Kriminalitas di Kota Malang Diklaim Turun Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat menjelaskan kronologi kasus curanmor. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima, hasil operasi Sikat Semeru 2021. jenis kejahatan didominasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), penyalahgunaan senjata tajam dan premanisme. 

"Sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan mulai dati dari senjata tajam, handphone, kunci letter T, termasuk golok dan celurit. Barang bukti itu ada yang digunakan untuk kejahatan, ada juga yang hasil kejahatan," sambungnya. 

Baca Juga: Saat Jokowi Ditanya Pelajar, Apa Pengaruh PPKM Darurat ke Kasus COVID?

4. Minta setiap wilayah proaktif jaga lingkungan

11 Hari PPKM Darurat, Angka Kriminalitas di Kota Malang Diklaim Turun Satu gang di Kelurahan Samaan yang ditutup sementara karena jadi klaster COVID-19. Dok/istimewa

Terlepas dari itu, eks Kapolres Batu itu meminta kepada semua jajaran di bawah, mulai dari level RT, RW untuk juga turut proaktif dalam menjaga lingkungan. Hal tersebut agar terjadi sinergi dalam menjaga keamanan agar kriminalitas di Kota Malang terus bisa ditekan. 

"Seluruh pimpinan wilayah mulai level yang paling rendah harus saling bertanggung jawab terhadap lingkungannya," tandasnya.  

Baca Juga: Ops Aman Nusa II Sampai 2 Agustus, Pertanda PPKM Darurat Diperpanjang?

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya