2 Mahasiswa Tewas Saat Diklat, Polisi: Kalau Pidana Bisa Bongkar Makam

Jenazah dua korban sudah diambil pihak keluarga   

Batu, IDN Times - Kepolisian Resor Kota Batu masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya dua mahasiswa UIN Malang dalam kegiatan Penerimaan dan Pembaiatan Anggota Baru (PPAB) UKM pencak silat Pagar Nusa di Coban Rais. Sejauh ini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana dalam meninggalnya dua mahasiswa tersebut. Bahkan, jika nantinya ditemukan unsur pidana, polisi bisa membongkar makam keduanya.

1. Jenazah korban sudah diambil keluarga masing-masing

2 Mahasiswa Tewas Saat Diklat, Polisi: Kalau Pidana Bisa Bongkar MakamIlustrasi Perlindungan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus menjelaskan bahwa kedua korban saat ini sudah dibawa oleh keluarga masing-masing. Kedua jenazah korban tidak dilakukan tindak autopsi lantaran pihak keluarga tidak berkenan. Maka setelah dilakukan pemeriksaan, dua jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan. 

"Kalau yang dari Bandung kami sudah sempat bertemu di RS Karsa Husada. Keluarga tidak berkenan untuk autopsi. Kalau yang Lamongan kami sudah kirimkan tim untuk berkomunikasi terkait penyelidikan," katanya Senin (8/3/2021). 

2. Ada peluang bongkar makam

2 Mahasiswa Tewas Saat Diklat, Polisi: Kalau Pidana Bisa Bongkar MakamIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Sejauh ini, kepolisian masih terus mengumpulkan informasi terkait kegiatan PPAB tersebut. Sebelas orang diperiksa baik dari peserta, panitia maupun lembaga yang bersangkutan. Jika memang nantinya didapati fakta yang mengindikasikan terjadinya tindak pidana, maka pihaknya akan menghubungi pihak keluarga untuk membongkar makam guna melakukan pemeriksaan lebih detail. 

"Kemungkinan itu ada jika memang hasil penyelidikan kami nanti menemukan fakta-fakta yang mengarah pada pidana," tambahnya. 

Baca Juga: 2 Mahasiswa Meninggal Saat Rekrutmen UKM, UIN Malang: Tanpa Izin

3. Selisih waktu tidak terlalu lama

2 Mahasiswa Tewas Saat Diklat, Polisi: Kalau Pidana Bisa Bongkar MakamIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum dinyatakan meninggal, kedua korban masih sempat mengikuti PPAB pada hari pertama. Kemudian pada hari kedua atau Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB korban atas nama Faisal Lathiful Fakhri tiba-tiba terjatuh saat hendak mengambil wudhu. Setelah itu, korban diberikan pertolongan pertama dan kemudian dibawa ke Puskesmas Karangploso. Kemudian setelah itu para peserta dikumpulkan dan diminta jongkok. 

"Saat itu kemudian korban kedua jatuh. Setelah itu korban langsung dibawa ke RS Karsa Husada," sambungnya. 

4. Bakal minta keterangan kelompok pencak silat untuk cek SOP

2 Mahasiswa Tewas Saat Diklat, Polisi: Kalau Pidana Bisa Bongkar MakamIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, kepolisian juga belum bisa memastikan apakah dalam kegiatan PPAB tersebut ada kegiatan fisik berat yang dilakukan peserta. Pihaknya masih akan meminta keterangan kepada pihak bersangkutan dalam hal ini pengurus Pagar Nusa untuk mencari tahu seperti apa SOP dalam kegiatan penerimaan anggota baru. 

"Kami akan tanya SOP yang sebenarnya seperti apa. Apakah dalam kegiatan tersebut sudah sesuai standar atau belum," tandasnya. 

Baca Juga: 2 Mahasiswa Meninggal Saat Rekrutmen UKM, UIN Malang: Tanpa Izin

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya