Ada Transmisi Lokal, Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno 

Ada 32 orang dinyatakan reaktif

Batu, IDN Times - Langkah antisipasi penyebaran virus coroba terus diperketat oleh Pemerintah Kota Batu melalui Satgas COVID-19. Sebelumnya Pemkot Batu sudah melakukan karantina lokal di Desa Giripurno setelah menjadi transmisi lokal penyebaran COVID-19 di Kota Batu. Selain melakukan karantina lokal, mereka juga menggelar rapid test  kepada 232 warga setempat.

1. Hasilnya, 32 warga dinyatakan reaktif COVID-19

Ada Transmisi Lokal, Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno Rumah sakit Karsa Husada sebagai rujukan perawatan COVID-19 di Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Dari total 232 warga Desa Giripurno yang menjalani rapid test, 32 di antaranya dinyatakan reaktif. Rapid test sendiri dilakukan dalam dua tahap dengan masing-masing 174 orang dan 58 orang. Dari dua kali rapid test tersebut, pada gelombang pertama 24 orang dinyatakan reaktif. Lalu pada gelombang kedua ditemukan 8 orang reaktif. 

"Sasaran utama rapid test adalah warga yang ada kontak dengan pasien konfirm dan PDP serta pedagang sayur antar kota. Jumlah warga yang dilakukan rapid test sebanyak 232 orang dan 32 di antaranya reaktif," ucap Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu, M Chori, Rabu (27/5). 

2. Warga terdeteksi reaktif langsung jalani tes swab

Ada Transmisi Lokal, Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno Pemeriksaan pengendara di Kota Malang. Dok.IDN Times/Istimewa

Sebagai tindak lanjut, warga yang dinyatakan reaktif COVID-19 berdasar rapid test bakal menjalani tes swab. Hal itu untuk memastikan apakah mereka yang reaktif terpapar COVID-19 atau tidak. "Tes swab sudah dilaksanakan hari ini dan tinggal menunggu hasil," tambahnya. 

Chori mengatakan bahwa penyebaran kasus COVID-19 di Desa Giripurno sendiri berasal dari Karangploso, Pujon hingga pasar Keputran, Surabaya. Sebagaian warga Desa Giripurno merupakan pedagang sayur yang kerap mengantarkan sayur ke daerah zona merah. 

3. Karantina lokal masih berlaku hingga 5 Juni

Ada Transmisi Lokal, Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno Polisi menjaga kawasan physical distancing di Kota Batu. Malang Raya tengah membahas rencana PSBB. IDN Times/Alfi Ramadana

Untuk sementara waktu, warga Desa Giripurno memang tak diperbolehkan beraktifitas keluar kampung. Keputusan karantina lokal dilakukan demi menekan adanya kemungkinan penyebaran COVID-19. Karantina lokal untuk Desa Giripurno berlaku mulai 23 Mei dan baru akan berakhir pada 5 Juni mendatang. Setidaknya ada 7 Rukun Tetangga (RT) yakni RT 11,12,13,39,60,61 dan 63 yang dikarantina mandiri. 

"Karantina Desa Giripurno berlaku mulai tanggal 23 Mei sampai dengan 5 Juni 2020 sesuai Surat Keputusan Walikota Batu Nomor : 188.45/196/KEP/422.012/2020," sambungnya. 

4. Warga punya riwayat kontak dengan PDP juga menjalani swab

Ada Transmisi Lokal, Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno Pemkot Malang minta masyarakat bisa lebih disiplin gunakan masker saat aktifitas di luar rumah. Dok/ Humas Pemkot Malang

Tak hanya warga yang hasil rapid testnya reaktif. Mereka yang memiliki riwayat kontak dengan pasien confirm positif COVID-19 dan PDP juga dilakukan swab test. Jika ditotal terdapat 46 warga Desa Giripurno yang dilakukan rapid test. Saat ini Satgas COVID-19 tengah menunggu hasil dari swab test. Sembari menunggu masyarakat yang dilakukan swab test tidak diperbolehkan keluar dan diminta untuk isolasi mandiri. 

"32 orang dari rapid test dan sisanya memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi positif maupun PDP," tandasnya. 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya