Air PDAM Tercemar Solar, Wali Kota Malang Menduga Ada Kesengajaan
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melihat langsung tandon air yang sempat tercemar solar. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang merespons keluhan masayarakat mengenai kondisi air yang berbau solar. Keluhan tersebut mulai muncul sejak Kamis (12/11/2020).
Menurut PDAM Kota Malang, munculnya bau solar itu berawal dari adanya kelalaian saat mengisi bahan bakar genset. Genset itu dipakai untuk menggerakan mesin pompa. Nah, kapasitas solar untuk genset itu harusnya 1.000 liter. Namun, petugas mereka mengisinya sampai 3.000 liter.
Dari sana, solar tersebut kemudian meluber. Hingga akhirnya, tumpahan solar itu mencemari pintu air 3 milik PDAM.
1. Tandon di Sumber Air Wendut dibersihkan
Wali Kota Malang melihat langsung tandon yang sempat tercemar solar. IDN Times/Alfi RamadanaGuna mengatasi masalah tersebut, PDAM Kota Malang langsung mem-flushing alias membersihkan seluruh pipa saluran dan tandon air. Air yang ada di tandon dikosongkan sampai habis. Lalu setelah dibersihkan, tandon kembali diisi dengan air baru yang lebih segar.
Lantaran pembersihan itu, pelanggan PDAM di Kota Malang mengalami krisis air. Mulai dari kawasan Lowokwaru, Blimbing, Klojen, Kedungkandang, hingga Sawojajar. Bahkan, Wali Kota Malang, Sutiaji pun turut melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tandon air yang ada di Sumber Air Wendit.
"Kami meminta tim PDAM untuk melakukan analisis dan identidikasi. Kemudian ditemukan bahwa penyebabnya ada masalah pada saat pengisian bahan bakar," ungkap Sutiaji, Jumat (13/11/2020).
2. Sutiaji menduga ada unsur kesengajaan
Sutiaji melihat proses pembersihan tandon air yang tercemar solar. IDN Times/Alfi RamadanaSutiaji menduga ada semacam kesengajaan atas insiden ini. Dia meminta kepada pimpinan PDAM agar segera menyelidiki pencemaran air tersebut.
Editor’s picks
"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Bisa saja bukan karena kelalaian, tetapi bisa saja karena kesengajaan. Kalau memang ditemukan fakta itu, tentu bakal menjadi tugas kepolisian," tambahnya.
Baca Juga: Macet karena Proyek Kayutangan Heritage, Sutiaji: Saya Juga Dirugikan
3. Distribusi air akan kembali normal secara bertahap
Wali Kota Malang melihat langsung tandon yang sempat tercemar solar. IDN Times/Alfi RamadanaSetelah di-flushing, kondisi tandon di Sumber Air Wendit sudah jernih. Namun, memang untuk sementara waktu aliran air kepada warga masih belum sepenuhnya normal. Proses distribusi air ke rumah-rumah warga akan kembali normal secara bertahap.
"Karena kejadian ini kami meminta maaf kepada warga Kota Malang atas ketidaknyamanan ini. Kami sudah lihat airnya sudah bersih dan akan bertahap mengalir," sambung Sutiaji.
4. PDAM akan fokus pada pelayanan
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melihat langsung tandon air yang sempat tercemar solar. IDN Times/Alfi RamadanaSementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Malang, M. Nor Muhlas menambahkan, pihaknya akan mengupayakan agar air bisa segera terdistribusi secara normal. Pasalnya saat ini hanya satu saja titik mata air yang terdampak yakni mata air Wendit III.
"Mulai hari ini berangsur-angsur kembali norma;. Tetapi semua bertahap sampai semua teraliri air lagi. Flushing dilakukan lantaran ada kemungkinan sisa minyak yang masih menempel di dinding pipa," tandasnya.
Baca Juga: Cek Dampak Kemacetan, Sutiaji Sidak Proyek Kayutangan Heritage
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
