Akhir Tahun, Tiga Proyek di Kota Malang Diresmikan

Jembatan, Islamic Center, dan perkantoran terpadu

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji meresmikan tiga proyek, Rabu (30/12/2020). Antara lain Jembatan Kedungkandang yang telah tuntas direnovasi, pembangunan tahap pertama Islamic Center, dan Mini Block Office sebagai pusat perkantoran terpadu Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

1. Jembatan Kedungkandang akan dongkrak perekonomian kawasan Timur Kota Malang

Akhir Tahun, Tiga Proyek di Kota Malang DiresmikanJembatan Kedungkandang sudah resmi bisa dilewati kendaraan umum

Peresmian diawali di Jembatan Kedungkandang. Pemotongan pita tanda dibukanya jembatan tersebut untuk umum dilakukan langsung oleh Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan, keberadaan Jembatan Kedungkandang bakal menjadi harapan baru bagi peningkatan perekonomian Kota Malang, khususnya bagian selatan dan timur yang selama ini terhambat karena keterbatasan akses. Terlebih lagi, jembatan tersebut terhubung langsung dengan interchange tol Malang-Pandaan (Mapan). 

"Selesainya pembangunan ini menjadi keberhasilan bagi segenap masyarakat Kota Malang. Paling tidak ini bisa meningkatkan perekonomian di wilayah Kedungkandang dan umumnya untuk wilayah Kota Malang," ucap Sutiaji setelah peresmian.

2. Tahap pertama Islamic Center tuntas

Akhir Tahun, Tiga Proyek di Kota Malang DiresmikanPeresmian gedung islamic center di Kedungkandang Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah meresmikan Jembatan Kedungkandang, Sutiaji meresmikan tahap pertama Islamic Center. Bangunan tersebut juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian. Beberapa instansi mulai Kantor Kementrian Keagamaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang, hingga Badan Wakaf akan berkantor di Islamic Center. 

"Mungkin juga nanti kantor cabang Imigrasi juga kami tempatkan di sana agar kawasan tersebut bisa lebih semarak," tambah Sutiaji.

Baca Juga: Jembatan Kedungkandang Sudah Bisa Dilewati Sebelum Tahun Baru   

3. Batal bangun asrama haji di kompleks Islamic Center

Akhir Tahun, Tiga Proyek di Kota Malang DiresmikanSutiaji bersama Forkopimda saat melihat langsung gedung islamic center. IDN Times/Alfi Ramadana

Pembangunan Islamic Center sendiri terdiri dari tiga tahap. Setelah tahap pertama selesai, proses pembangunan Islamic Center akan masuk tahap kedua. Pada tahap kedua nanti akan dibangun menara setinggi 77 meter dan masjid. Hanya saja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso menegaskan bahwa asrama haji batal dibangun di kompleks Islamic Center.

"Untuk asrama haji dan fasilitas manasik haji tidak jadi dibangun," tegas Hadi.

4. Habiskan Rp150,6 miliar untuk tiga proyek

Akhir Tahun, Tiga Proyek di Kota Malang DiresmikanPeresmian mega proyek ketiga yakni Mini Block Office di belakang gedung Balai Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Pembangunan tiga proyek tersebut menghabiskan anggaran Rp150,6 miliar. Rinciannya, nilai kontrak untuk Jembatan Kedungkandang mencapai Rp51,6 miliar, tahap pertama Islamic Center Rp54 miliar, dan Mini Block Office Rp45 miliar.

Hadi menambahkan, gedung Mini Block Office bakal menjadi perkantoran terpadu untuk sejumlah instansi perangkat daerah. Beberapa instansi yang bakal berkantor di gedung empat lantai tersebut di antaranya Satpol PP Kota Malang, Bappeda, BPKAD dan Kesekretariatan.

"Kami bersyukur bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Pada proses pembangunan memang sempat ada beberapa kendala, terutama terkait pandemik COVID-19. Tetapi, kami bisa tetap melanjutkan pekerjaan sampai selesai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

Baca Juga: Diresmikan 30 Desember, Malang Segera Punya Islamic Center

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya