BBM Tumpah ke Tandon di Wendit, Polres Malang Periksa 12 Orang
Sutiaji melihat proses pembersihan tandon air yang tercemar solar. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kepolisian Resort Malang memeriksa 12 orang atas kasus tumpahan BBM ke tandon milik PDAM Kota Malang. Hal itu menyebabkan air terkontaminasi solar dan membuat beberapa wilayah di Kabupaten Malang kesulitan mendapat air bersih. Meski saat ini situasi sudah berangsur normal, kepolisian tetap masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut yang diduga ada unsur kesengajaan.
1. Periksa 12 orang teknisi
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar terus memantau penjagaan di kawasan pintu masuk Malang Raya. Dok/ istimewaProses penyelidikan kini berlanjut pada pemeriksana 12 orang teknisi yang bekerja di tandon air Wendit. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk identifikasi apakah ada kemungkinan kelalaian dari operator. Pemeriksaan juga dilakukan untuk mencari tahu apakah tumpahnya BBM ke tandon air PDAM tersebut karena undur kesengajaan atau hal teknis lain.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan kepada operator di sumber air Wendit PDAM. Akan kami pastikan apakah ada unsur kelalaian di sana atau murni karena ada hal-hal yang tidak bisa dihindari di sana," papar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis (26/11/2020).
2. Libatkan ahli untuk penyelidikan
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat giat rilis pencurian. IDN Times/Alfi RamadanaEditor’s picks
Guna mencari tahu penyebab tumpahnya BBM tersebut, kepolisian juga bakal melibatkan ahli di bidang tersebut. Hendri menargetkan dalam sepekan ini sudah ada titik terang mengenai kasus tesebut.
"Nanti kalau sudah ada proses lebih terang dalam penanganan ini nanti akan kami infokan," tambahnya.
Baca Juga: Polemik Wendit, Pemkot Tak Mau Salah Paham dengan Pemkab Malang
3. Belum berani pastikan penyebab BBM tumpah
Sutiaji melihat proses pembersihan tandon air yang tercemar solar. IDN Times/Alfi RamadanaHendri mengakui saat ini pihaknya masih belum bisa memnyampaikan apakah kejadian tersebut ada unsur kesengajaan atau hal lain. Pihaknya masih perlu mendalami dan meminta bantuan penjelasan dari ahli untuk mencari tahu kemungkinan penyebab dari kasus tersebut.
"Kami belum bisa menyampaikan analisanya. Karena sekarang memang masih proses pemeriksaan," tandasnya.
Baca Juga: Warga Keluhkan Air Bersih, Wali Kota Malang Cek Tandon Air Wendit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
