Disinfeksi Keliling Kembali Digalakkan di Kota Malang

Dilakukan menyeluruh selama dua hari  

Malang, IDN Times - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang kembali melakukan penyemprotan disinfektan keliling ke sejumlah titik untuk meredam COVID-19. Kota Malang sendiri dalam beberapa waktu terakhir kembali menjadi zona merah penyebaran COVID-19 dengan kasus harian rata-rata menembus angka 50.

Sasaran disinfeksi dilakukan di sejumlah jalur utama yang kerap dipadati kendaraan seperti Alun-alun Kota Malang, Jl RE Martadinata, Jl Raya Gadang, Jl Semeru, Jl Kertanegara, Jl Kahuripan, Jl Bromo, Jl Trunojoyo, hingga Jl Buring. Penyemprotan dilakukan selama dua hari yakni Rabu (28/7/2021) dan Kamis (29/7/2021) dengan rute yang berbeda. 

1. Gunakan truk tangki Gunner Spray

Disinfeksi Keliling Kembali Digalakkan di Kota MalangTangki gunner spray juga ikut diturunkan untuk memperluas jangkauan penyemprotan. IDN Times/Alfi Ramadana

Untuk menjangkau area lebih luas, PMI Kota Malang menurunkan satu unit truk tangki gunner spray ukuran sedang dan satu unit mobil pick up untuk jangkauan area yang lebih kecil. Setidaknya ada 10 ribu liter disinfektan yang disiapkan PMI Kota Malang untuk melakukan penyemprotan menyeluruh di jalan-jalan utama kota.

"Ini merupakan bentuk kepedulian PMI untuk membantu program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Malang," urai Sekretaris PMI Kota Malang, Tris Suryahadi, Rabu (28/7/2021). 

Baca Juga: Selalu Penuh, RSSA Malang Akan Perluas IGD

2. Juga menyasar kampung-kampung

Disinfeksi Keliling Kembali Digalakkan di Kota MalangWarga bersa relawan bergotong royong untuk melakukan penyemprotan di Kelurahan Mergosono. Dok/Humas Pemkot Malang

Tak hanya di jalanan saja, Tris menyebut penyemprotan juga dilakukan di kampung-kampung. Penyemprotan disinfektan di kampung-kampung itu sudah dilakukan secara rutin. Bahkan untuk wilayah yang cukup banyak masyarakatnya terpapar COVID-19 bisa mengajukan tambahan ke PMI agar bisa menambah penyemprotan desinfektan secara menyeluruh.

"Kami juga melayani permintaan masyarakat untuk penyemprotan. Setiap harinya paling tidak tiga relawan kami pasti berkeliling melayani penyemprotan di kampung-kampung," tambahnya. 

3. Upaya mengurangi penyebaran virus

Disinfeksi Keliling Kembali Digalakkan di Kota MalangPenyemprotan disinfektan secara menyeluruh dilakukan di Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, terkait efektifitas penyemprotan disinfektan di jalanan tersebut menurut Tris sudah diperhitungkan. Memang ada sejumlah pihak yang menyebut bahwa percuma saja melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan tak efektif mencegah COVID-19. Tetapi Tris bilang, pihaknya melakukan langkah ini sudah melalui riset terlebih dahulu.

"Kami tidak asal semprot saja. Tetapi juga melibatkan para ahli kimia. Untuk memastikan bahwa cairan ini merupakan cairan yang efektif untuk menghalau virus," sambungnya. 

4. Sudah perhitungkan semuanya

Disinfeksi Keliling Kembali Digalakkan di Kota MalangPenyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI Kota Malang disejumlah jalan protokol. IDN Times/Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Tris menambahkan bahwa penyemprotan disinfektan memang tak menjamin virus bisa musnah. Sebab, COVID-19 sendiri tak bisa dilihat. Tetapi paling tidak upaya tersebut bisa mengurangi atau menghalau virus yang mungkin terbawa droplet dan menempel di tempat-tempat sepanjang jalanan. "Yang jelas rujukan kami adalah untuk penanggulangan. Semua cara harus dilakukan termasuk penyemprotan ini," tandasnya. 

Baca Juga: Kurangi Pasien di Rumah, Pemkot Malang Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya