Dua Hari Pasca Gempa, 370 Warga Kabupaten Malang Masih Mengungsi 

Bantuan terus berdatangan untuk warga terdampak 

Malang, IDN Times - Sebanyak 370 orang masih mengungsi pasca gempa magnitudo 6,1 di Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021). Mereka tersebar di empat titik utama pengungsian di dua kecamatan, yakni Tirtoyudo dan Dampit. "Saat ini masih terus dilakukan assessment. Untuk kebutuhan dapur umum, kemarin ada dua, sekarang mungkin ada lima," kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Senin (12/4/2021). 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, titik pengungsian terbanyak ada di Desa Jogo Mulyan, Tirtoyudo dengan jumlah 130 jiwa. Kemudian di Desa Sumber Tangkil, Tirtoyudo sebanyak 60 jiwa. Lalu di Kecamatan Dampit masing-masing Desa Majang Tengah sebanyak 60 jiwa dan Desa Pamotan sebanyak 70 jiwa.

Kemudian di Kecamatan Ampelgading ada sekitar 50 jiwa yang mengungsi di Desa Wirotaman. BPBD bersama dengan PMI Kabupaten Malang juga telah mendirikan dapur umum untuk warga terdampak. Setidaknya 1.605 bungkus makanan sudah disalurkan kepada masyarakat. 

1. Rehabilitasi akan dilakukan segera

Dua Hari Pasca Gempa, 370 Warga Kabupaten Malang Masih Mengungsi Kepala BNPB, Letjend TNI Doni Monardo saat berada di posko Kecamatan Ampelgading. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain titik pengungsian, Sadono mengatakan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan segera melakukan upaya rehabilitasi. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti dicarikan rumah tinggal sementara. "Atau warga bisa mengungsi secara mendiri. Saat ini semua kemungkinan sedang diperhitungkan," tambahnya. 

Baca Juga: Gempa, Rumah Rusak Berat di Lumajang Dapat Bantuan Rp50 Juta

2. Percepat proses pendataan

Dua Hari Pasca Gempa, 370 Warga Kabupaten Malang Masih Mengungsi Pembersihan puing puing bangunan teris dilakukan masyarakat dibantu aparat TNI dan Polri di Desa Wirotaman, Ampelgading. IDN Times/Alfi Ramadana

Saat ini BPBD juga masih terus melakukan pendataan secara menyeluruh di Kabupaten Malang. Pendataan meliputi jumlah bangunan yang rusak hingga korban jiwa. Khusus untuk bangunan rumah tinggal, pendataan dilakukan sekaligus untuk percepatan proses rehabilitasi.

"Semakin cepat dan akurat data yang masuk maka bisa mempercepat proses pengusulan bantuan stimulus ke BNPB," sambungnya.

3. Jumlah bangunan rusak bertambah

Dua Hari Pasca Gempa, 370 Warga Kabupaten Malang Masih Mengungsi Dua orang anggota TNI sedang membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan pasca gempa di Desa Wirotaman, Ampelgading. IDN Times/Alfi Ramadana

Sejauh ini berdasarkan rilis data terbaru dari BPBD Kabupaten Malang hingga Senin (12/4/2021) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 3.682 unit rumah rusak. Rinciannya adalah 996 rusak berat, 1.115 rumah rusak sedang dan 1.571 rusak ringan. Selain bangunan rumah, BPBD juga mencatat 170 unit sekolah, 45 unit tempat ibadah, 9 fasilitas layanan kesehatan dan 13 fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan mulai ringan, sedang hingga berat. 

"Kalau korban jiwa masih tetap tiga orang dan untuk korban luka-luka ada 54 orang," pungkasnya. 

Baca Juga: Pakar Sebut Potensi Gempa Besar di Malang Selatan Rendah

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya