Dugaan Penggelapan Deposito Nasabah, OJK Malang Tunggu Instruksi Pusat

OJK pusat sudah bertemu dengan pihak Bank Mega

Malang, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang masih mendalami dugaan penggelapan yang dilakukan oleh eks karyawan Bank Mega Malang. Selain menunggu hasil penyelidikan polisi, OJK juga menunggu hasil penyelidikan terhadap SOP Bank Mega yang langsung dilakukan oleh pusat.

Seperti diketahui, ada enam orang nasabah menjadi korban atas dugaan penggelapan uang tersebut oleh eks karyawan berinisal YA. Kerugian sendiri diperkirakan mencapai Rp3 miliar. 

1. OJK pusat sudah panggil Bank Mega

Dugaan Penggelapan Deposito Nasabah, OJK Malang Tunggu Instruksi PusatKuasa hukum korban menunjukkan bukti transaksi. IDN Times/Alfi Ramadana

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri menjelaskan, OJK pusat sudah memanggil Bank Mega pusat. Saat ini pihaknya tinggal menunggu hasil pembahasan tersebut.

"Info yang kami terima, mereka sudah melakukan pembahasan. Kami masih menunggu hasilnya," terang Sugiarto, Jumat (20/11/2020).

2. Sudah coba fasilitasi pengaduan

Dugaan Penggelapan Deposito Nasabah, OJK Malang Tunggu Instruksi PusatIlustrasi Keuangan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sugiarto menambahkan, pihaknya sudah berupaya memfasilitasi pengaduan nasabah sejak pertengahan September lalu. Dua nasabah kemudian memutuskan untuk melapor ke polisi. 

"Untuk mencari titik temu memang tidak mudah. Namun, kami tetap coba bantu komunikasikan," imbuhnya. 

Baca Juga: Uang Nasabah Senilai Rp3 M Diduga Digelapkan, OJK Turun Tangan

3. OJK akui kasus cukup rumit

Dugaan Penggelapan Deposito Nasabah, OJK Malang Tunggu Instruksi PusatIlustrasi Keuangan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sugiarto tak menampik bahwa kasus dugaan penggelapan ini cukup rumit. Guna mengidentifikasi akar kasus itu, pihaknya perlu melakukan pendalaman.

Berdasarkan laporan yang masuk, nasabah mengaku uangnya tidak bisa diambil. Sebaliknya, Bank Mega menyebut jika transaksi yang dilakukan oleh nasabah di luar sistem perbankan.

"Kami masih belum bisa memberikan kesimpulan. Harus ada penelitian lebih lanjut untuk melihat kasus tersebut," sambungnya. 

4. Perlindungan konsumen jasa keuangan sudah ada

Dugaan Penggelapan Deposito Nasabah, OJK Malang Tunggu Instruksi PusatKuasa hukum korban menunjukkan bukti transaksi. IDN Times/Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, aturan perlindungan konsumen sudah diatur dalam Peraturan OJK Nomor 1 Tahun 2013. Dalam aturan tersebut disebutkan, penyelesaian pengaduan bisa dilakukan dengan pertemuan oleh para pihak. Di dalam POJK itu juga diatur terkait klausul tanggung jawab jika memang kasus sudah terbukti. 

"Sesuai POJK tadi, ada klausul soal tanggung jawab serta persyaratan yang wajib dipenuhi," tukasnya.

Baca Juga: Deposito Rp3 M Gak Bisa Cair, Diduga Digelapkan Kepala Cabang 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya