Gedung FT Universitas Brawijaya Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kebakaran terjadi di Gedung Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB), Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 21.50 WIB. Kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya konsleting listrik. Sejumlah alat laboratorium yang ada di dalam ruangan ikut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sekitar pukul 22.20 WIB api bisa dipadamkan.
1. Tak ada korban jiwa
Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Hadi Suyono mengatakan, kejadian tersebut memang mengagetkan. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya beberapa alat laboratorium yang ada di ruangan tersebut ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. "Alhamdulillah semua bisa dikendalikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujarnya, Senin (27/9/2021).
2. Masih hitung jumlah kerugian
Hadi menambahkan bahwa hingga kini pihaknya masih belum bisa memastikan berapa kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut. Pihak kampus masih melakukan inventarisir peralatan apa saja yang terbakar. Sejauh ini yang sudah diketahui baru alat 3D printing, dan beberapa peralatab manufacturing. "Kami masih belum tahu berapa kerugian materiil atas peristiwa tersebut," tambahnya.
Editor’s picks
3. Kebakaran karena konsleting listrik
Ruang Laboratorium Manufaktur sendiri berada di Lantai II Jurusan Teknik Industri FT UB. Sebelum terjadi kebakaran sempay ada mahasiswa yang melintas. Kemudian diduga terjadi konsleting listrik yang membuat asap mengepul dari ruangan tersebut. Melihag hal tersebut, para mahasiswa langsung melaporkan kepada satpam gedung. Mendapat laporan tersebut, satpam langsung melakukan upaya pemadaman dengan Apar. Tetapi karena kesulitan, satpam akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Sampai saat ini kita masih melakukan investigasi dan untuk tindak lanjut. kedepannya kami ingin segera melakukan pemulihan gedung tersebut. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya," sambungnya.
4. Datangkan Labfor
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto menyatakan bahwa pasca kejadian tersebut, tim Labfor masih melakukan penyelidikan. Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Kepolisian juga masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi yang melihat kejadian tersebut. "Kalau dugaan sementara karena konsleting listrik. Tetapi untuk penyebab pastinya kami menunggu dari Labfor," tandasnya.
Baca Juga: Tajir Melintir, 10 Potret Kesuksesan Juragan 99 Sang Crazy Rich Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.