Jalur Batu-Kediri Retak, Lalu Lintas Dibatasi  

Sebagian kendaraan dialihkan jalur Klemuk dan Gunungsari 

Batu, IDN Times - Jalur Batu-Kediri titik Payung I atau Jl Moch Manan mengalami retak dan ambles. Retakan tanah sudah terjadi kurang lebih 2 minggu terakhir. Di sepanjang area warung Payung I terlihat retakan tanah dan tanah ambles. Bahkan, beberapa sudah melintang di jalan raya. Retakan memilik panjang 46 meter dengan lebar mulai 3-15 sentimeter. Bahkan, di sepanjang pinggir jalan, area warung juga terlihat ada retakan dan tanah ambles. 

1. Ruas jalur dalam kondisi berbahaya

Jalur Batu-Kediri Retak, Lalu Lintas Dibatasi  Jalur Payung I yang mengalami retakan saat ini akan dilakukan pembatasan arus lalu lintas. IDN Times/Alfi Ramadana

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim langsung turun ke lokasi kejadian. Selain melihat langsung seberapa parah retakan, BPBD Jatim juga melakukan pengukuran getaran tanah yang terjadi di kawasan tersebut dengan menggunakan seismograf.

Setelah melakukan pengukuran, BPBD Jatim kemudian menggelar rapat terbatas dengan beberapa instansi, yakni Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Kepolisian serta BPBD Kota Batu mengenai langkah yang diambil. Setelah rapat selesai diputuskan bahwa mobilitas jalur Payung I akan dibatasi. 

"Dari pemeriksaan sementara, bisa disampaikan bahwa ruas jalan Payung I dalam kondisi berbahaya dan sakit," terang Gatot Soebroto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jatim, Senin (15/2/2021). 

2. Dilakukan pembatasan kendaraan

Jalur Batu-Kediri Retak, Lalu Lintas Dibatasi  Petugas BPBD Jatim melakukan uji tremor kawasan Payung I dengan alat seismograf. IDN Times/Alfi Ramadana

Guna mengurangi beban jalan, untuk sementara waktu ruas jalur Batu-Kediri, tepatnya titik Payung I akan akan dilakukan pembatasan mobilitas kendaraan. Sebagian arus lalu lintas, terutama untuk kendaraan kecil akan dilewatkan jalur alternatif Klemuk dan Gunung Sari. Sementara, untuk kendaraan besar masih diperbolehkan melintasi jalur Payung I tetapi lalu lintas akan diatur buka tutup guna meminimalisir terjadinya retakan yang lebih parah. 

"Untuk penanganannya seperti apa saat ini masih dilakukan persiapan dan pembicaraan teknis dari pihak-pihak terkait," tambahnya. 

Baca Juga: Hujan Deras, Tebing di Kawasan Payung Kota Batu Longsor

3. Aktivitas warung masih diperbolehkan

Jalur Batu-Kediri Retak, Lalu Lintas Dibatasi  Tim BPBD saat melakukan uji tremor jalur Payung I. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menambahkan bahwa untuk aktivitas warung di kawasan Payung I masih tetap berjalan normal. Ia menyebut bahwa hal itu berkaitan dengab perekonomian warga sekitar. Namun demikian, jika nantinya didapati bahwa kondisi Payung I dinilai membahayakan, maka para warga akan segera dievakuasi. 

"Kami akan lihat perkembangannya dulu. Tetapi yang jelas kami tidak mengabaikan keselamatan warga," katanya. 

4. Minta para pedagang waspada

Jalur Batu-Kediri Retak, Lalu Lintas Dibatasi  Retakan juga terjadi pada sisi jalan di jalur Payung I. IDN Times/Alfi Ramadana

Sejauh ini, Alfi menyampaikan bahwa pihaknya belum akan meminta warga untuk menutup toko. Namun, warga diminta waspada terutama ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi. Jika memang nantinya hasil pemeriksaan dirasa bahwa wilayah tersebut berbahaya, maka para pedagang di kawasan Payung I harus mau dan siap dievakuasi. 

"Kami akan lihat dulu hasil uji tremor yanh dilakukan tim BPBD provinsi tadi seperti apa. Setelah itu baru akan diputuskan langkah yang diambil berikutnya," pungkasnya. 

Baca Juga: Kawasan Payung Longsor Lagi, Jalur Batu-Kediri Kembali Ditutup  

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya