Kebut Vaksinasi, Kabupaten Malang Targetkan 15 Ribu Suntikan Sehari
Khofifah saat melihat langsung vaksinasi massal di Malang. Dok/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Malang terus mempercepat vaksinasi. Sejauh ini, vaksinasi di Kabupaten Malang terhitung cukup lambat lantaran ketersediaan vial vaksin yang tak terlalu banyak. Bahkan setelah berjalan 5 bulan, proses vaksinasi di Kabupaten Malang masih baru menyentuh 200 ribu orang.
1. Upayakan seharu bisa vaksinasi 15 ribu warga
Gubernur Jatim bersama Bupati Malang saat berada di Bakorwil Jatim III. Dok/IstimewaKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo menjelaskan bahwa Pemkab Malang terus mengupayakan agar vaksin bisa terus tersedia. Untuk itu, Pemkab terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar setiap pekannya bisa mendapat hingga 90 ribu vial vaksin. Hal itu juga untuk memenuhi target harian yakni 15 ribu per hari.
"Kalau itu bisa berjalan dengan baik, maka akhir tahun, kami bisa menyentuh angka 2 juta vaksinasi," katanya Selasa (27/7/2021).
2. Target usia vaksinasi lebih luas
Khofifah berbincang dengan peserta vaksin. Dok/istimewaSelain menambah target vaksinasi, target suntikan juga diperluas. Pemkab Malang saat ini mulai menyasar warga 12-19 tahun. Pelaksanaan vaksinasi pada rentang usia ini juga sudah dilakukan sejak dua pekan terakhir.
Editor’s picks
"Untuk bisa menembus target setiap hari, maka setiap Puskesmas per hari minimal menyiapkan kuota 500 dosis setiap hari. Dengan jumlah kecamatan sebanyak 33, maka bisa mencapai target harian," tambah Arbani.
3. Minta pemerintah percepat distribusi vaksin
Dandim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadona disuntik vaksin. IDN Times/Alfi RamadanaSelama ini, kata Arbani, permasalahan utama yang menghambat vaksinasi adalah distribusi yang tak secepat harapan. Untuk itu, ia berharap pemerintah pusat maupun provinsi bisa lebih cepat melakukan distribusi. "Kebiasaan yang kami lakukan ketika stok vaksin tiba langsung didistribusikan ke Puskesmas. Agar kelanjutan vaksinasi bisa tetap terjaga," sambungnya.
Terlepas dari itu, Arbani mengakui bahwa dirinya optimis target vaksinasi yang sudah ditetapkan bisa tercapai. Terlebih ada program vaksinasi massal juga yang dilakukan oleh TNI maupun Polri. Hal itu sangat membantu proses vaksinasi di daerah dengan wilayah yang sangat luas seperti Kabupaten Malang.
"Kalau kami hitung-hitung dengan asumsi sehari bisa 15 ribu vaksinasi, maka pada akhir tahun total bisa mencapai 2 juta orang. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari target 1,8 juta," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Pantau Vaksinasi Massal di Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
