Koalisi Children Protection Minta Polisi Segera Ungkap Kasus SPI 

Minta korban diberikan pendampingan psikologis  

Batu, IDN Times - Koalisi Children Protection Malang Raya turut menyuarakan keprihatinannya atas kasus dugaan kekerasan fisik, kekerasan seksual, serta eksploitasi anak di bawah umur yang tejadi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu. Mereka juga membuat sejumlah pernyataan sikap guna mendesak agar kepolisian bertindak lebih cepat dalam mengungkap kasus tersebut.

Koalisi yang terdiri atas gabungan masyarakat sipil Kota Batu meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk sementara menghentikan penerimaan peserta didik baru di SPI tahun ajaran 2021-2022 sampai ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap terkait kasus tersebut. 

1. Meminta ada pendampingan psikologis pada korban

Koalisi Children Protection Minta Polisi Segera Ungkap Kasus SPI Koalisi Children Protection Malang Raya saat bertemu dengan Ketua Komnas PA di Kota Batu. Dok/istimewa

Aktivis perempuan dan anak Kota Batu, Salma Safitri yang juga tergabung dalam koalisi tersebut menjelaskan, pihaknya meminta agar para korban mendapat pendampingan khusus. Terutama untuk penguatan psikologis dari para korban. Karena trauma yang dirasakan oleh para korban tentu akan sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

"Kami mendorong agar para korban dan keluarganya mendapat pendampingan psikologis dari lembaga yang kompeten untuk menguatkan mereka melewati masa masa sulit ini. Serta mengatasi trauma atas apa yang mereka alami," urainya Rabu (9/6/2021). 

Baca Juga: Kekerasan Seksual SPI Kota Batu, KPA Sebut Ada Potensi Pelaku Lain

2. Minta polisi secepat mungkin tuntaskan kasus tersebut

Koalisi Children Protection Minta Polisi Segera Ungkap Kasus SPI Ilustrasi Perundungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya itu saja, pihaknya juga meminta kepolisian untuk secepat mungkin menyelesaikan kasus tersebut. Terutama mengungkap pelaku dan motif dari kasus tersebut. Pasalnya sudah cukup banyak korban berjatuhan, tetapi hingga kini terduga pelaku masih berkeliaran bebas. Namun demikian, pia bersama anggota koalisi yang lain meyakini bahwa dalam waktu dekat kepolisian akan mampu menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami mendukung upaya penyidikan atas laporan kasus tersebut yang saat ini sedang ditangani Polda Jatim. Kami percaya institusi penegak hukum akan bekerja secara jujur dan seksama agar kasus tersebut segera tuntas," tambahnya. 

3. Minta dinas lakukan pengawasan untuk siswa yang ada di sekolah

Koalisi Children Protection Minta Polisi Segera Ungkap Kasus SPI Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, lantaran SPI tersangkut kasus dikhawatirkan para siswa yang saat ini masih belajar di sekolah tersebut tak mendapat haknya dalam pendidikan. Untuk itu pihaknya mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tinur dan Pemkot Batu untuk segera melakukan penyelamatan. Sekaligus memastikan bahwa anak-anak yang saat ini menjadi siswa di SPI tetap mendapat haknya dengan baik.

"Kami minta baik Pemkot Batu maupun Dinas Pendidikan Jatim harus segera memastikan bahwa para siswa tetap mendapatkan haknya belajar dan menuntut ilmu dengan aman tanpa rasa takut," sambungnya. 

4. Hentikan unit bisnis yang eksploitasi siswa

Koalisi Children Protection Minta Polisi Segera Ungkap Kasus SPI Ilustrasi Perundungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya itu saja, Salma menyebutkan bahwa pihaknya juga meminta Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk segera menghentikan operasional unit bisnis milik SPI yang menjadi tempat eksploitasi siswa. Sebab, dari para korban yang melapor mereka menyampaikan bahwa ekploitasi ekonomi dilakukan oleh pihak sekolah. Hal-hak siswa selama berlatih kerja dibeberapa unit bisnis tersebut tak diperhatikan dengan baik.

"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi masyarakat untuk membangun SOP pencegahan kekerasan di sekolah-sekolah. Langkah ini sebagai bentuk mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang di tempat lain," pungkasnya.

Baca Juga: Dugaan Kekerasan Seksual, Kepala Sekolah dan Guru SPI Diperiksa Polda

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya