Longsor di Kawasan Payung, Jalur Kota Batu-Pujon Tersendat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Peristiwa tebing longsor terjadi di Jl Brigjen Moh Manan atau lebih dikenal dengan Payung III, Kota Batu, Senin (18/1/2021). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.32 WIB dini hari. Longsor tersebut terjadi setelah kawasan Kota Batu diguyur hujan deras pada Minggu (17/1/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, akses dari Kota Batu menuju kawasan Malang bagian Barat serta Kabupaten Kediri tersendat.
1. Tebing tak kuat menahan air
Hujan yang terus mengguyur mengakibatkan tebing jenuh dan longsor. Dimensi longsor sendiri sepanjang 5 meter, lebar 3 meter dan tinggi 7 meter. Material longsoran berupa tanah bercampur batu juga pohon dan rumpun bambu ikut terbawa longsoran dan menutup sebagian badan jalan.
"Jalur sementara kami tutup sebahian untuk melakukan pembersihan guguran-guguran longsor yang masih terjadi," terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Senin (18/1/2021).
2. Petugas masih bersihkan material longsor
Pembersihan material longsor sendiri dilakukan secara manual. Pasalnya, ada beberapa material longsoran seperti pohon dan bambu yang harus dipotong dan segera dipindahkan agar jalan bisa dilewati. Sementara, lalu lintas Batu-Pujon dibuat secara bergantian sembari menunggu bantuan alat nerat untuk membersihkan material longsor.
Editor’s picks
"Material longsor dibersihkan sedikit demi sedikit. Lalu lintas diatur bergantian. Pasalnya guguran material longsor masih terjadi," tambahnya.
3. Pangkas tebing dan lakukan monitoring di titik rawan
Sebagai antisipasi, BPBD Kota Batu melakukan pemangkasan tebing di kawasan tersebut. Selain itu, Rochim juga meminta pejabat terkait untuk bisa memberikan rambu-rambu rawan longsor. "Kami lakukan pemangkasan tebing yang longsor. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati hati, terutama saat hujan turun."
Antisipasi lain yang dilakukan BPBD ada melakukan monitoring rutin titik-titik yang rawan terjadi longsor. "Monitoring dilakukan secara berkala. Guna antisipasi jika terjadi bencana," tandasnya.
Baca Juga: Cerita Polisi Lolos dari Maut Usai Tertimbun Longsor Sumedang 2 Jam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.