Longsor di Perumahan Kota Malang, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Warga melakukan evakuasi barang miliknya untuk sementara waktu usai longsor di dekat rumah mereka. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Peristiwa longsor menimpa sebuah rumah yang berada di Perumahaan Griya Sulfat Inside Kavling 10, Jalan Sadang, RT 9 RW 18, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang mengalami longsor, Senin (19/1/2021) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Longsoran tersebut terjadi dikarenakan hujan deras yang melanda Kota Malang sepanjang Senin sore.
Satu rumah yang tergerus longsor adalah milik Roland Sumarna (40). Pada saat kejadian, Roland juga hanyut terbawa arus air setelah berusaha menyelamatkan motornya yang terbawa longsor dan arus air Sungai Bango. Sungai itu sendiri berada tepat di belakang perumahan.
1. Pencarian korban terus dilakukan
Warga mengevakuasi barang-barang mereka untuk sementara waktu. IDN Times/Alfi RamadanaUsai kejadian tersebut, tim SAR gabungan langsung berupaya melakukan evakuasi dan mencari keberadaan Roland Sumarna sejak Selasa (19/1/2021) pagi. Tim SAR sendiri menurunkan sekitar 50 orang yang dibagi untuk evakuasi warga sekitar longsoran dan pencarian korban hilang.
Untuk pencarian korban hilang sendiri disiapkan empat tim dengan masing-masing berisi 8 orang dan dibagi ke dalam empat rute pencarian. Rute pertama melalui Jembatan Bunul naik ke arah lokasi kejadian dengan radius sejauh 1 km. Rute kedua dari kawasan Ranugrati menuju area Muharto dengan radius sejauh 3,5 km.
"Rute ketiga dari Muharto sampai Gadang sejauh 2,5 km dan rute empat dari Gadang sampai Lowokdoro sejauh 2,5 km," urai Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya, Ainul Mahdin, Selasa (19/1/2021).
2. Belum ada tanda-tanda korban ditemukan
Warga menunjukkan retakan pada tembok pintu masuk perumahan. IDN Times/Alfi RamadanaSetelah melakukan pencarian selama setengah hari, Ainul menambahkan bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Dari empat titik rute yang disisir, tim SAR gabungan juga belum menemukan tanda keberadaan korban. Mereka juga sempat mengalami kendala lantaran arus air yang cukup deras dan medan bebatuan yang sulit. Belum lagi halangan lain seperti banyaknya reruntuhan bambu yang ambruk ke aliran sungai juga cukup menyulitkan pencarian.
Editor’s picks
"Sampai siang ini masih nihil. Medan pencarian cukup sulit karena bebatuan juga arus airnya sangat deras," tambahnya.
3. Pencarian masih terus dilakukan
Petugas kepolisian turut membantu evakuasi warga sekitar longsor. IDN Times/Alfi RamadanaSaat ini, sebagian tim SAR gabungan sudah kembali ke pos utama di kawasan Jl Sadang, Bunulrejo, Kota Malang. Pencarian sementara dihentikan lantaran kondisi arus sungai yang semakin deras dan volume air yang mulai meninggi.
"Sesuai SOP yang ditetapkan tentu pencarian akan dilakukan sampai tujug hari kedepan," sambungnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Tebing di Kawasan Payung Kota Batu Longsor
4. Daerah longsor sementara ditutup
Warga melakukan evakuasi barang usai insiden longsor menimpa satu rumah. IDN Times/Alfi RamadanaTerlepas dari itu, untuk kawasan yang longsor saat ini ditutup sementara waktu. Pihak Basarnas akan menunggu kajian dari BPBD terkait keamanan lokasi tersebut. Sementara warga yang tinggal disekitar area longsor untuk sementara waktu dievakuasi.
"Longsornya ini sedalam 20 meter dengan lebar 5 meter. Karena tanah masih labih sementara warga sekitar diungsikan ke rumah pak RT," tandasnya.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Melanda, #PrayforManado Trending di Twitter
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
