Masih Terjadi, BNPT Sebut Penyebaran Radikalisme Terus Sasar Anak Muda

Ada 1200 WNI yang pergi ke daerah konflik

Batu, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa penyebaran paham radikalisme saat ini masih terjadi. Bahkan kini penyebaran paham tersebut terus menyasar kepada generasi muda. Hal itu disampaikan olah Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saat agenda deklarasi kesiapsiagaan nasional di Golden Tulip Holand Resort, Kota Batu, Selasa (27/10/2020). 

1. Propaganda masih terus terjadi

Masih Terjadi, BNPT Sebut Penyebaran Radikalisme Terus Sasar Anak MudaDeklarasi kesiapsiagaan nasional BNPT di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Rafli menyampaikan bahwa saat ini memang masih ada kelompok-kelompok yang terus melakukan upaya propaganda, terutama melalui media sosial guna bisa meraih simpati dari masyarakat dunia salah satunya Indonesia. Propaganda kelompok-kelompok teroris tersebut memang menyebar secara luar di berbagai negara.

"Kelompok-kelompok ini masih berharap mendapat support dari Indonesia. Tidak hanya Indonesia, bahkan kelompok-kelompok tersebut sudah mewabah di berbagai negara," terang Rafli, Selasa (27/10/2020). 

2. Tak sedikit yang terpengaruh

Masih Terjadi, BNPT Sebut Penyebaran Radikalisme Terus Sasar Anak MudaPenandatanganan deklarasi kesiapsiagaan nasional BNPT di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Sejauh ini, Rafli menyatakan bahwa saat ini cukup banyak warga Indonesia yang terkena pengaruh propaganda kelompok-kelompok yang sebagian besar berpusat di Timur Tengah tersebut. Bahkan, tak sedikit yang nekat pergi ke Jazirah Arab tersebut guna ikut bertempur atas nama membela agama. Ia menjelaskan ada sekitar 1200-an warga Indonesia yang memilih pergi ke kawasan konflik tersebut guna ikut berperang. Meski jumlah tersebut masih perlu diverifikasi guna mendapatkan data valid. 

"Bahkan ada yang sampai jual rumah hanya untuk berangkat. Tentu saja ini fenomena yang tidak bagus," tambahnya. 

3. Ajak para pemuda untuk lebih berhati-hati

Masih Terjadi, BNPT Sebut Penyebaran Radikalisme Terus Sasar Anak MudaDeklarasi kesiapsiagaan nasional BNPT di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Kondisi tersebut membuat BNPT merasa perlu melakukan pencegahan, utamanya kepada para pemuda agar tak mudah terbujuk rayuan kelompok-kelompok tersebut. Sekaligus juga agar tak mudah terpapar paham radikalisme. Untuk itu deklarasi kesiapsiagaan nasional terebut sebagai upaya mencegah agar tak da lagi warga Indonesia yang sampai berbuat nekat.

"Tentu kami berharap para pemuda jangan sampai melakukan hal yang sia-sia. Lebih baik berfikir bagaimana bisa memberikan kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara," sambung Rafli.  

Baca Juga: Menyasar Anak Muda, BNPT Akui Awasi Tren Hijrah

4. Ajak masyarakat untuk lebih peduli

Masih Terjadi, BNPT Sebut Penyebaran Radikalisme Terus Sasar Anak MudaDeklarasi kesiapsiagaan nasional BNPT di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Rafli juga mengajak kepada masyarakat untuk lebih peduli. Pasalnya tak menutup kemungkinan paham-paham yang berbahaya itu bisa berkembang di desa-desa. Untuk itu perlu kepekaan dari masyarakat bahwa ancaman terorisme itu nyata adanya. 

"Mari semua sama-sama bersiaga menghadapi ancaman dan bahaya ini. Paham radikalisme bisa tumbuh berkembang, di seluruh desa, kampung, kota, kabupaten, provinsi. Hal itu tentu bisa memicu ancaman terorisme," pungkasnya. 

Baca Juga: BNPT Tunggu Keputusan Menteri Terkait Pemulangan 1.000 WNI dari Suriah

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya