Nomor 2 di Pilkada Kab.Malang, Lathifah-Shohib: Gunakan Semua Jurus

Sudah perkenalkan kepada masyarakat dengan simbol dua jari  

Malang, IDN Times - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib - Didik Budi Muljono tak kecewa meski mendapat nomor urut 2. Paslon dengan singkatan nama "Ladub" tersebut justru menilai nomor urut 2 bakal memberikan makna tersendiri. Hal itu dinilai justru sesuai dengan harapan dari paslon yang diusung PKB dan Hanura itu. Seusai proses pengambilan nomor urut, paslon Ladub tetap disambut gegap gempita oleh pendukungnya dan yakin bisa menang atas paslon petahana. 

1. Angka dua mudahkan paslon Ladub

Nomor 2 di Pilkada Kab.Malang, Lathifah-Shohib: Gunakan Semua JurusPaslon Lathifah-Didik menunjukkan simbol dua jari jempol telunjuk yang menjadi tagline mereka. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lathifah Shohib pasca prosesi pengambilan nomor urut menyampaikan bahwa dirinya dan tim pemenangan menyambut sukacita angka 2 yang didapat. Hal ini menurutnya sangat sesuai dengan harapan. Nomor urut 2 yang didapat Lathifah-Didik justru malah lebih memudahkan dalam proses kampanye nantinya. Pasalnya selama ini tim pemenangan Ladub memperkenalkan paslon Lathifah-Didik dengan simbol dua jari yakni jempol telunjuk. 

"Karena dapat nomor urut 2, maka ini menjadi lebih mudah. Kami tidak perlu lagi mengulang-ulang karena selama ini kami memperkenalkan diri dengan simbol dua jari," paparnya Kamis (24/9/2020). 

2. Bersiap untuk kampanye

Nomor 2 di Pilkada Kab.Malang, Lathifah-Shohib: Gunakan Semua JurusPasangan Ladub disambut meriah oleh pendukungnya usai pengundian nomor urut. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah resmi mendapatkan nomor urut untuk kontestasi Pilkada nanti, mereka mulai mengalihkan perhatian untuk persiapan kampanye. Namun sebelum itu, tim pemenangan yang mengusung slogan "Malang Bangkit" itu masih menunggu panduan dan waktu kapan mulai kampanye secara resmi dari KPU. Terutama untuk aturan kampanye dalam masa pandemik COVID-19 seperti saat ini. 

"Program-program unggulan kami adalah pemberdayaan perempuan, pembangunan infrastruktur serta fasilitasi petani. Juga yang tidak boleh dilupakan adalah peningkatan destinasi wisata yang menjadi unggulan dari paslon Ladub," tambahnya. 

3. Gunakan semua jurus

Nomor 2 di Pilkada Kab.Malang, Lathifah-Shohib: Gunakan Semua JurusPaslon Ladub saat konferensi pers usai prosesi pengambilan nomor urut. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Lathifah mengakui tak memiliki strategi khusus dalam pertarungan menghadapi petahana. Ia mengakui bahwa dirinya dan sang calon wakil serta tim pemenangan bakal menggunakan semua jurus. Tujuan utamanya tentu saja merebut simpati masyarakat Kabupaten Malang saat pemilihan 9 Desember nanti. Meski mengakui menggunakan semua jurus, Lathifah mengaku tak akan sembarangan dan tetap bakal taat dengan aturan KPU. 

"Tidak ada strategi khusus. Kami akan gunakan semua jurus, yang penting menang," sambungnya. 

4. Maksimalkan kampanye daring

Nomor 2 di Pilkada Kab.Malang, Lathifah-Shohib: Gunakan Semua JurusIDN Times/ Arif Rahmat

Lantaran masih dalam situasi pandemik COVID-19, hampir bisa dipastikan bahwa proses kampanye akan lebih banyak dilakukan melalui daring. Untuk itu, Lathifah dan tim pemenangan Ladub bakal memaksimalkan peluang tersebut untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. Nantinya akan dilakukan pemetaan sebelum melakukan kampanye daring. Pemetaan itu dilakukan agar program kampanye yang disiapkan bisa tepat sasaran dan efektif menyasar masyarakat Kabupaten Malang. 


"Kami akan perhatikan betul bahwa yang kami hadapi ini siapa, lalu temanya apa. Semisal segmennya perempuan tentu harus dipetakan juga apakah yang kami hadapi ini adalah anak muda, orang dewasa atau orang tua. Dari situ baru secara spesifik akan dilakukan penyampaian visi misi," tandasnya. 

Baca Juga: Dapat Nomor 1 di Pilkada Kab.Malang, Sanusi-Didik Yakin Jadi Pemenang

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya