Penopang Kala Pandemik, Pemkot Malang Rilis Platform Jual Beli Online
Wali Kota Malang, Sutiaji memimpin langsung rapat koordinasi pembahasan aturan new normal. Dok/Humas Pemkot Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sektor ekonomi kreatif belakangan terus mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Malang. Apalagi dalam situasi pandemik COVID-19 seperti saat ini, Pemkot Malang terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi kreatif. Bahkan sektor ekonomi kreatif dijadikan sebagai penggerak utama untuk perekonomian. Dalam waktu dekat, mereka berencana meluncurkan platform jual beli online.
1. Klaim perekonomian Kota Malang bertumbuh
Jajaran pemerintah Kota Malang saat rapat koordinasi pembahasan penerapan aturan new normal. Dok/ Humas Pemkot MalangMelihat potensi tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji berupaya teris menggenjot sektor ekonomi kreatif. Dalam beberapa waktu terakhir sektor ekonomi kreatif di Kota Malang terus bergeliat. Bahkan Sutiaji mengklaim bahwa selama masa pandemik COVID-19 perekonomian di Kota Malang tetap bertumbuh di kisaran 3,83 persen hingga 4 persen.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan geliat ekonomi kreatif. Selama pandemik COVID-19 ada pertumbuhan cukup lumayan kisaran 3,83 sampai 4 persen," ucapnya Selasa (22/9/2020).
2. Rancang platform jual beli online
Wali Kota Malang, Sutiaji turun langsung dalam sidak di tempat kepada pelanggar tak bermasker. IDN Times/ Alfi RamadanaEditor’s picks
Demi menggenjot sektor ekonomi kreatif, Pemkot Malang juga merancang platform jual beli online sendiri yang diberi nama malanggleerrr.com. Platform tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pengusaha ekonomi kreatif. Terutama belakangan yang mulai naik daun adalah frozen food.
Bahkan frozen food menjadi penopang utama pertumbuhan perekonomian di Kota Malang. Dalam platform tersebut, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mempromosikan produk mereka.
"Banyak pakar ekonomi yang menyebut kalau kekuatan Indonesia ada di sektor mikro. Maka dari itu sektor mikro harus terus didorong agar semakin berkembang," ucap orang nomor satu di Kota Malang itu.
3. Ekonomi dan kesehatan harus seiringan
Walikota Malang, Sutiaji saat melohat langsung proses rapid test di Pasar Induk Gadang. Dok/Humas Pemkot MalangSeperti halnya komitmen dari Pemprov Jatim bahwa kesehatan dan perekonomian harus berjalan seiring. Hal itu juga yang coba dijalankan oleh Pemkot Malang. Dirancangnya platform penjualan secara online itu juga merupakan formula agar sisi perekonomian dan kesehatan dapat berjalan beriringan. Ini juga sekaligus upaya untuk menurunkan angka kasus COVID-19 di Kota Malang.
"Memang sudah sewajarnya ini kami terapkan di saat pandemi seperti sekarang," tandasnya.
Baca Juga: Soal RS Darurat, Wali Kota Malang: Bisa Mempercepat Proses Penyembuhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
