PPKM, Pemkot Malang Masih Kesulitan untuk Tutup Pasar Malam
Ilustrasi beberapa kebutuhan pokok beserta harga yang ditawarkan di pasar murah. IDN Times/Alfi Ramadana
Malang, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Malang sudah memasuki hari kedua. Berbagai aturan, mulai pembatasan jumlah pengunjung hingga jam malam mulai pukul 20.00 WIB sudah dilakukan di beberapa tempat.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih kesulitan menerapkan pembatasan jam malam pada Pasar Malam. Di satu sisi Pasar Malam tidak masuk di dalam aturan PPKM. Namun, di satu sisi lainnya, Pasar Malam jelas terdapat kerumunan orang. Oleh sebab itu, Wali Kota Malang, Sutiaji masih akan mengkaji terkait operasional Pasar Malam tersebut.
1. Kalau menutup Pasar Malam harus dipikirkan bantuan sosialnya
Forkopimda saat keliling untuk penertiban jam malam. Dok/istimewaSalah satu Pasar Malam yang terkenal di Kota Malang adalah Rombengan Malam atau yang familiar disebut Roma. Lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto.
Sutiaji mengaku kesulitan untuk menutup Pasar Malam saat PPKM. Pada surat instruksi Kemendagri, terang Sutiaji, tidak dicantumkan pembatasan di pasar malam, pasar tradisional, dan pasar rakyat.
"Kalau pasar malam itu biasanya mulai buka habis magrib. Kalau aturannya, tentu harusnya tutup juga. Tetapi kalau tutup, tentu harus dipikirkan juga bantuan sosialnya," terang Sutiaji, Selasa, (12/1/2021).
2. Pasar Malam untuk sementara tetap buka dengan protokol kesehatan ketat
Aturan ganjil gebap untuk pedagang pasar efektif cegah kerumunan orang. Dok/ Humas Pemkot MalangEditor’s picks
Sebagai tindak lanjut, Sutiaji akan segera mengecek langsung ke lokasi. Dia akan melihat sebesar apa potensi kerumunan yang ada di Pasar Malam. Untuk sementara, Pasar Malam tetap dibuka hingga hari kedua PPKM ini, dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.
"Kami akan lihat lagi seperti apa. Mereka (pedagang) juga butuh makan. Tetapi, protokol kesehatan harus dilakukan," imbuhnya.
3. Keliling setiap hari untuk tindak pelanggar
Wali Kota Malang, Sutiaji saat rakor dengan provinsi Jatim. Dok/Humas Pemkot MalangSelama masa PPKM, Forkopimda Kota Malang juga akan terus memantau setiap malam untuk memastikan tingkat kepatuhan warga. Terutama terkait dengan penerapan jam malam.
Petugas tak segan memberikan peringatan kepada warga yang melanggar aturan jam malam. Seperti yang telah dilakukan saat PPKM hari pertama, petugas mendatangi beberapa kafe yang tetap buka melebihi pukul 20.00 WIB.
"Sebenarnya tujuannya hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat saja," tukas Sutiaji.
Baca Juga: Pengusaha Restoran dan Kafe di Malang Keluhkan Jam Malam saat PPKM
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
