Resmi, Kota Malang Akan Lakukan Vaksinasi Simbolis Pada Kamis 

Lebih cepat dari jadwal sebelumnya  

Malang, IDN Times - Kota Malang resmi mendapatkan jadwal untuk vaksinasi. Rencananya secara simbolis, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (28/1/2021) di Mini Block Office. Jadwal vaksinasi simbolis tersebut lebih cepat dari yang semula ditetapkan. Sebelumnya vaksinasi simbolis akan dijadwalkan pada bulan Februari 2021. Vaksin sendiri sudah tiba dan disimpan di Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (25/1/2021) sore. 

1. Vaksinasi simbolis untuk 10 orang

Resmi, Kota Malang Akan Lakukan Vaksinasi Simbolis Pada Kamis Ilustrasi Suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk vaksinasi simbolis tersebut, Pemkot Malang sudah menunjuk 10 orang untuk menjadi relawan vaksinasi pertama di Kota Malang. Sepuluh orang pertama yang akan menjadi relawan vaksin itu terdiri dari pejabat, tokoh agama, influencer, hingga tambahan tiga orang dari tenaga kesehatan. Pemilihan orang-orang untuk vaksinasi tersebut sudah berdasarkan beberapa pertimbangan serta sesuai syarat yang ditetapkan. 

"Tiga tambahan tenaga kesehatan diambiljan dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), lalu dari persatuan gizi dan ada dari difabel tuna netra," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa (26/1/2021).

2. Vaksinasi menyeluruh tunggu arahan dari pemerintah pusat

Resmi, Kota Malang Akan Lakukan Vaksinasi Simbolis Pada Kamis Ilustrasi Menyuntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih jauh, Sutiaji menambahkan bahwa usai vaksinasi simbolis, pihaknya masih belum mendapat jadwal pasti untuk vaksinasi selanjutnya. Setelah tahapan simbolis, prioritas vaksin adalah untuk tenaga kesehatan di Kota Malang. 

"Target kami tentu sebelum 2022 sudah selesai. Bahkan kalau bisa sebelum bulan September sudah selesai," tambahnya. 

Baca Juga: Kemendagri Sebut Kepala Daerah Punya Peran Penting Sukseskan Vaksinasi

3. Sudah siapkan 32 vaksinator

Resmi, Kota Malang Akan Lakukan Vaksinasi Simbolis Pada Kamis Ilustrasi Sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menambahkan bahwa saat ini Pemkot sudah menyiapkan 32 orang tenaga vaksinator. Nantinya, jumlah tersebut akan disebar untuk 16 puskesmas dengan masing-masing dua orang. Rencananya juga akan ada tenaga tambahan untuk vaksinator baru guna mendukung jumlah Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang ditetapkan sebagai tempat vaksin. 

"Pada medio 22 Januari - Maret akan ada tambahan pelatihan dan pembekalan untuk vaksinator sebanyak 48 orang. Kalau Fasyankes yang sudah ditetapkan secara resmi kini ada 16 puskesmas, 24 RS dan sisanya klinik kesehatan," katanya.

Untuk penyimpanan vaksin sendiri, Nur Widianto memastikan bahwa Dinkes sudah menyiapkan segala kebutuhan. Termasuk juga melakukan simulasi durasi vaksin pada 14 Januari lalu. 

"Penyimpanan vaksin disiapkan tempat khusus yakni coolchain dan diletakkan di Dinkes Kota Malang," tandasnya. 

Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Kepala Puskesmas Takut Jarum Suntik Saat Vaksinasi

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya