SanDi Percaya Diri Jelang Debat Perdana Pilkada Kabupaten Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat publik pertama pada 30 Oktober 2020. Mereka telah mematangkan visi dan misi, serta memetakan permasalahan yang dihadapi warga Kabupaten Malang sebagai bahan menjelang debat.
1. Sudah susun program untuk debat
Direktur Sanusi Center, Zulham Akhmad Mubarak menjelaskan, sejauh ini merasa lebih diuntungkan ketimbang dua paslon lain. Sebagai petahana, sosok Sanusi tentu lebih mengetahui gambaran permasalahan dan apa yang dibutuhkan Kabupaten Malang. Oleh sebab itu, program yang telah disiapkan tak beda jauh dengan kondisi di lapangan saat ini.
"Sebenarnya program yang disiapkan ini sebagian juga sudah mulai dijalankan. Karena sosok abah Sanusi ini merupakan petahana yang setiap hari langsung bertemu dengan masyarakat," jelas Zulham, Senin (26/10/2020).
2. Siapkan tujuh program utama
Setidaknya ada tujuh program utama yang menjadi andalan paslon SanDi. Tujuh program tersebut adalah pendidikan dan pesantren, kesehatan, pertanian dan perikanan, infrastruktur, pemuda dan ekonomi kreatif, reformasi birokrasi, serta budaya dan pariwisata. Masing-masing dari program utama itu memiliki turunan program yang bakal mulai diperkenalkan saat debat perdana nanti.
"Mungkin untuk debat pertama nanti akan lebih tematik. Tetapi poin-poin tersebut akan coba diperkenalkan," imbuhnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 1, Sanusi-Didik Yakin Menangi Pilkada Kab.Malang
3. Program bisa bertambah sesuai kebutuhan
Zulham menambahkan, program tersebut nantinya masih bisa bertambah. Pasalnya, paslon SanDi saat ini masih terus melakukan kampanye turun ke lapangan maupun melalui daring. Hasil dari kampanye itu nantinya bakal diolah lebih lanjut.idang yang ada.
"Sejauh ini memang ada tujuh program utama dengan beberapa turunannya. Tetapi itu nanti masih akan kami tambahi dan terus disosialisasikan," tambahnya.
4. Dirancang agar mudah diingat
Pada debat publik perdana nanti, SanDi juga akan memanfaatkan sebagai ajang sosialisasi program-program mereka. Mereka akan menerjemahkan program tersebut ke dalam singkatan-singkatan sederhana yang akan mudah diingat masyarakat Kabupaten Malang.
"Program-program yang dibuat ini sebagian sudah ada hasilnya dan hanya tinggal meneruskan. Beda dengan paslon lain yang baru akan melakukan," tukas Zulham.
Baca Juga: Pasangan Sanusi-Didik Sebut Kampanye Turun ke Desa-desa Lebih Efektif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.