Selama PPKM, Pemkot Batu Tak Tutup Tempat Wisata 

Hanya lakukan pembatasan saja  

Batu, IDN Times - Pemerintah Kota Batu memastikan tidak akan melakukan penutupan tempat wisata meski akan ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11-25 Januari 2021 mendatang. Namun demikian, Pemkot Batu bakal berkirim surat kepada masing-masing pengelola agar bisa memperketat protokol kesehatan. Surat tersebut juga sekaligus sosialisasi terkait teknis apa saja yang harus dilakukan oleh pengelola wisata selama masa PPKM.

1. Anggap pengelola wisata sudah terapkan protokol kesehatan dengan baik

Selama PPKM, Pemkot Batu Tak Tutup Tempat Wisata Pengunjung wisata Jatim Park II wajib mencuci tangan dan memakai masker saat di area wisata. IDN Times/ Alfi Ramadana

Dewanti menyebut bahwa tempat wisata tidak akan ditutup karena para pengelola disebut sudah menjalankan protokol COVID-19 dengan baik. Salah satu penerapan protokol yang menurutnya telah berhasil adalah soal pembatasan wisatawan.  

"Perlu diketahui, sekarang untuk pariwisata sudah dibatasi 50 persen. Contoh Selecta, berkapasitas 10 ribu sampai 12 ribu, itu dibatasi cuma 5 ribu. Insya Allah untuk tempat wisata tidak mengkhawatirkan," ujarnya, Kamis (7/1/2021). Selain itu, pengunjung dari luar kota juga masih diwajibkan rapid test terlebih dahulu.

"Bukan tidak dibatasi, tetapi ada kuotanya. Selama ini kuota 50 persen yang diperbolehkan juga tidak terpenuhi dalam situasi kondisi pandemi sampai sekarang," ia menambahkan.

2. Manfaatkan videotron untuk lakukan sosialisasi

Selama PPKM, Pemkot Batu Tak Tutup Tempat Wisata Foto

Selain bersurat kepada pengelola pariwisata, Pemkot Batu juga akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh Pemkot Batu adalah dengan memaksimalkan sosialisasi menggunakan videotron.

"Untuk sosialisasi, kami juga bekerja sama dengan TNI dan Polri serta akan dilakukan secafa masif," terangnya 

3. Lebih penting keselematan masyarakat

Selama PPKM, Pemkot Batu Tak Tutup Tempat Wisata Wisatawan tengah menikmati sajian wisata di Batu Love Garden. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Dewanti mengakui saat ini fokus pemerintah daerah di Malang Raya adalah menjaga keselamatan masyarakat. Terkait dampak perekonomian menurutnya pasti ada. Namun, hal tersebut bukan jadi bagi masing-masing daerah untuk tetap menjalankan pembatasan ketat selama dua pekan tersebut yang dimulai pada 11-25 Januari nanti. 

"Semua ini demi kebaikan masyarakat sendiri. Kalau dampak ekonomi tentu ada, tetapi itu tidak lama," tambahnya. 

Baca Juga: Pemerintah Perkenalkan Istilah PPKM Bukan Lagi PSBB, Apa Bedanya?

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya