Tak Pikirkan Kompetitor, SanDi Fokus Maksimalkan Kampanye Daring  

Segera bikin platform online yang terintegrasi

Malang, IDN Times - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi-Didik (SanDi) terus mematangkan berbagai program untuk disosialisasikan saat kampanye. Terbaru, selain kampanye tatap muka, mereka kini secara serius menggarap sebuah platform digital untuk menunjang kampanye daring.

1. Jajaki WhatsApp untuk kampanye daring

Tak Pikirkan Kompetitor, SanDi Fokus Maksimalkan Kampanye Daring  Sanusi disambut gembira pendukungnya usai pengambilan nomor urut di Gedung DPRD Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Direktur Utama Sanusi Center, Zulham Akhmad Mubarrok menjelaskan, pihaknya sudah melakukan survei terkait penerimaan informasi di Kabupaten Malang. Sejauh ini dari data yang sudah terkumpul, didapati bahwa informasi yang paling banyak diserap berasal dari WhatsApp.

"Untuk saat ini pola kampanyenya kami ubah. Setelah kampanye tatap muka kurang optimal, kami coba ubah dengan memaksimalkan kampanye melalui share WhatsApp. Setelah itu baru platform lain yakni Facebook, Instagram, dan Youtube. Tetapi, semua platform itu kami integrasikan satu sama lain," kata Zulham, Jumat (23/10/2020). 

2. Maksimalkan tim pemenangan di tiap kecamatan

Tak Pikirkan Kompetitor, SanDi Fokus Maksimalkan Kampanye Daring  Sanusi-Didik menunjukkan nomor urut mereka untuk Pilkada 2020 nanti. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain melalui virtual, tim pemenangan SanDi juga memaksimalkan kampanye tatap muka meski dengan kapasitas terbatas. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan tim pemenangan yang ada di setiap kecamatan. Tim kecil tersebut diberikan tugas untuk langsung turun ke masyarakat, terutama ke komunitas-komunitas.

"Jadi kami coba membuat kegiatan kecil-kecil di masyarakat dengan massa terbatas. Kegiatan tersebut dilakukan di banyak tempat, seantero Kabupaten Malang," tambahnya. 

Baca Juga: Dapat Nomor Urut 1, Sanusi-Didik Yakin Menangi Pilkada Kab.Malang

3. Tak pikirkan kompetitor

Tak Pikirkan Kompetitor, SanDi Fokus Maksimalkan Kampanye Daring  Sanusi-Didik mendapat nomor urut 1 pada undian di Pilkada 2020. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Zulham mengakui bahwa pihaknya tak mau ambil pusing dengan langkah-langkah kampanye paslon lain. Yang paling penting adalah konsolidasi antara para relawan dan partai koalisi pendukung. Pihaknya optimistis akan memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020. 

"Kami melihat partai-partai koalisi masih sangat solid. Bahkan mereka bekerja sangat baik dan sangat membantu dalam proses kampanye ini. Kalaupun ada riak-riak kecil di lapangan, semua masih terkendali," sambungnya. 

4. Selalu sebarkan pesan damai

Tak Pikirkan Kompetitor, SanDi Fokus Maksimalkan Kampanye Daring  Sanusi disambut gembira pendukungnya usai pengambilan nomor urut di Gedung DPRD Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meski saling bersaing dalam kontestasi pemilu, Zulham menambahkan bahwa sosok Sanusi tetap berupaya menjaga agar masyarakat tidak terkotak-kotak. Untuk itu dalam setiap kesempatan, Sanusi selalu berusaha untuk tetap membangun silaturahmi. 

"Hal itu dilakukan Abah Sanusi sekaligus juga untuk menunjukkan bahwa perbedaan pandangan dan dukungan politik tidak perlu sampai memutuskan silatuturahmi," pungkasnya. 

Baca Juga: Pasangan Sanusi-Didik Sebut Kampanye Turun ke Desa-desa Lebih Efektif

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya