Tim Trauma Healing COVID-19 Dampingi Tiga Anak Pasien Isoman  

Tim menguatkan secara mental

Malang, IDN Times  - Tim trauma healing COVID-19 langsung tancap gas setelah diresmikan kemarin. Mereka mendatangi tiga anak yang tengah menjalani isolasi mandiri di Perumahan Puskopad, Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (21/7/2021).

Ketiga anak itu merupakan bagian dari satu keluarga yang kedua orang tuanya terpapar COVID-19. Ibu dari ketiga anak itu meninggal dunia pada 17 Juli lalu usai terpapar COVID-19. Sementara sang ayah kini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena COVID-19 dan memiliki komorbid. 

1. Datang berikan bantuan dan pendampingan

Tim Trauma Healing COVID-19 Dampingi Tiga Anak Pasien Isoman  Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui ketiga anak yang isolasi mandiri. Dok/ Istimewa

Tim trauma healing COVID-19 tersebut datang dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Mereka datang untuk melihat langsung kondisi ketiga anak tersebut serta memberikan bantuan. Terlebih satu diantaranya merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK). Untuk itu tim harus turun untuk memberikan pendampingan khusus serta memantau kondisi dari ketiganya.

"Mereka cuma bertiga saja di rumah. Saudaranya jauh, jafi nggak bisa kalau dibawa ke rumah keluarga lain," terang Sutiaji, Rabu (21/7/2021). 

Baca Juga: Dampingi Pasien COVID-19, Pemkot Malang Siapkan Tim Trauma Healing

2. Perlu ada penanganan khusus

Tim Trauma Healing COVID-19 Dampingi Tiga Anak Pasien Isoman  Pelantikan satgas trauma healing COVID-19 di Polresta Malang Kota. Dok/Humas Polresta Malang Kota

Lebih jauh, orang nomor satu di Kota Malang itu menyebut bahwa ketiga anak tersebut perlu pendampingan khusus secara psikologi. Pasalnya mereka dalam kondisi sedang tidak baik setelah sang ibu meninggal dunia. Lalu ayah mereka juga masih harus menjalani perawatan di rumah sakit rujukan karena terpapar COVID-19.

"Sejauh ini hanya anak nomor dua saja yang tahu kalau ibunya meninggal. Untuk itu kami berupaya memberikan support maksimal kepada mereka serta kepada ayahnya agar segera sembuh," tambahnya. 

3. Kebutuhan disuplai swadaya

Tim Trauma Healing COVID-19 Dampingi Tiga Anak Pasien Isoman  Tiga anak yang harus menjalani isolasi mandiri setelah kedua orang tuanya terpapar COVID-19. Dok/istimewa

Selama proses isolasi mandiri, seluruh kebutuhan dari ketiga anak tersebut disuplai secara swadaya oleh puskesmas, kelurahan dan RT, RW. Termasuk untuk kebutuhan makan setiap hari juga mendapat bantuan secara swadaya. Meskipun sulit ketiganya tetap kuat menjalani hal tersebut.

"Sejauh suplai untuk kebutuhan konsumsi masih cukup. Karena pemangku wilayah sudah melakukan dengan baik," sambungnya. 

4. Hasil swab sudah negatif

Tim Trauma Healing COVID-19 Dampingi Tiga Anak Pasien Isoman  Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui ketiga anak yang isolasi mandiri. Dok/ Istimewa

Terpisah, bidan dari puskesmas setempat, Endah Purwati menjelaskan bahwa kondisi ketiga anak tersebut cukup stabil selama isolasi mandiri. Ketiganya juga sudah menjalani swab PCR dan dinyatakan negatif. Tetapi untuk sementara mereka memang diminta tetap dirumah sampai sang ayah sembuh. "Kondisi ayahnya saat dirawat di RSSA dan masih dalam proses pemulihan," tandasnya. 

Baca Juga: Pemkot Malang Lebih Sreg PPKM Mikro Daripada PPKM Darurat

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya