Video Ultah Wali Kota Malang Viral, Begini Pembelaan Pemkot

Acara merupakan internal keluarga 

Malang, IDN Times - Warga Malang tengah ramai memperbincangkan video perayaan Wali Kota Malang Sutiaji. Banyak yang menilai jika perayaan tersebut tidak selaras dengan imbauan pemerintah yakni physical distancing.

Videot tersebut direkam pada 13 Mei 2020 lalu, tepat saat ulang tahun ke-56 Sutiaji. Video itu viral setelah diunggah akun Twitter @phinedemolish. Sontak unggahan itu mendapat respons negatif dari warganet.

1. Acara dihadiri keluarga inti, jadi tak perlu physical distancing

Video Ultah Wali Kota Malang Viral, Begini Pembelaan PemkotVideo perayaan ulang tahun Wali Kota Malang yang viral. Dok/ Istimewa

Menanggapi beredarnya video itu, Pemkot Malang melalui Kabag Humas Nur Widianto menyebut bahwa acara tersebut tidak dihadiri banyak orang. Acara ulang tahun hanya dihadiri keluarga inti saja. Oleh sebab itu, Nur Widianto berkilah jika sah-sah saja tak ada physical distnacing kerena masih bagian dari keluarga. 

"Bila dengan istri dan anak, serta acara keluarga tentu tidak dilakukan physical distancing. Sama halnya dengan keluarga yang lain tanpa melihat jabatannya," ucap Nur Widianto, Minggu (17/5).

2. Enggan tanggapi secara berlebihan

Video Ultah Wali Kota Malang Viral, Begini Pembelaan PemkotVideo perayaan ulang tahun Wali Kota Malang yang viral. Dok/ Istimewa

Saat ini pemkot tak mau terlalu menanggapi video tersebut secara berlebihan. Toh beberapa orang yang hadir pada perayaan itu juga tampak mengenakan masker.

Pemkot Malang saat ini memilih fokus untuk menangani COVID-19 ketimbang mengomentari video viral itu. Meskipun sebenarnya tak sedikit warganet yang menghujat Sutiaji. 

"Dunia maya memang seperti itu. Saat ini kami akan terus fokus dalam penanganan COVID-19," tambahnya. 

Baca Juga: Cegah Klaster Sampoerna di Kota Malang, Sutiaji Datangi Pabrik 

3. Sudah ketahui penyebar video

Video Ultah Wali Kota Malang Viral, Begini Pembelaan PemkotPotongan video perayaan ulang tahun Wali Kota Malang yang viral. Dok/ Istimewa

Di sisi lain, Nur Widianto mengakui bahwa pihaknya sudah mengetahui pihak yang menyebarkan video tersebut. Namun, pihaknya tak berencana untuk membawa hal itu lebih jauh lagi. Pemkot tidak akan membawanya ke jalur hukum.

"Sudah tahu penyebarnya. Tetapi hanya untuk mengetahui saja karena sifat acara memang internal," sambungnya.

Baca Juga: Kota Malang Zona Merah, Wali Kota Imbau Ibadah di Rumah Saja 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya