Waspada Klaster, Guru dan Siswa di Malang Bakal Rutin Dites Swab  

Tak mau jadi klaster baru penyebaran COVID-19 

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang melakukan sejumlah antisipasi untuk memastikan pembelajaran tatap muka berjalan lancar. Salah satunya dengan melakulan tes swab rutin baik kepada guru maupun siswa, karena belum semua siswa tervaksinasi. Terutama untuk siswa SD sederajat lantaran adanya batas usia minimal 12 tahun untuk bisa menerima vaksin. Swab rutin sendiri sudah dimulai pada Jumat (24/8/2021) di beberapa sekolah. Namun untuk awal, swab masih dilakulan bagi guru dan karyawan sekolah. Nantinya hal serupa juga bakal diterapkan di semua sekolah yang ada di Kota Malang. 

1. Rencanakan rutin swab

Waspada Klaster, Guru dan Siswa di Malang Bakal Rutin Dites Swab  Selain siswa, swab juga dilakukan untuk para guru. Dok/Humas Pemkot Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan tes swab rutin ini untuk menjaga penyebaran COVID-19 di sekolah. Untuk itu, nantinya Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan bakal berupaya memfasilitasi tes swab rutin untuk siswa dan guru agar PTM bisa terus berjalan. "Kalau untuk siswa nanti dari Dinas Pendidikan akan kami minta untuk membuat edaran untuk orang tua. Kalau semisal sewaktu-waktu dilakukan swab, orang tua diharapkan memberikan izin," katanya Jumat (24/9/2021). 

Baca Juga: Cerita Penggali Kubur di Kota Malang: Insentif Dipotong!

2. Untuk kelancaran pembelajaran tatap muka

Waspada Klaster, Guru dan Siswa di Malang Bakal Rutin Dites Swab  Sutiaji saat melihat perlengkapan untuk swab antigen. Dok/Has Pemkot Malang

Meski bakal melakukan tes swab rutin, Sutiaji tetap memberi kelonggaran kepada orang tua siswa. Semisal saat ada jadwal swab rutin, ternyata orang tua siswa tidak berkenan putra-putrinya dites swab, maka mereka bisa mengajukan keberatan. Namun demikian, ia menyebut bahwa hal tersebut dilakukan demi kebaikan bersama dalam upaya menjaga agar tak ada siswa maupun guru yang terpapar COVID-19.

"Jadi akan kami lakukan untuk guru dan siswa. Saat ini Dinkes masih memiliki stok 25 ribu antigen," tambahnya. 

3. Bagian dari tracing dan testing

Waspada Klaster, Guru dan Siswa di Malang Bakal Rutin Dites Swab  Siswa SDN Purwantoro 1 menggunakan prokes lengkap untuk masuk ke sekolah. Dok/Humas Pemkot Malang

Sutiaji mengatakan tes swab rutin tersebut juga merupakan bagian dari tracing dan testing. Meskipun untuk di Kota Malang sejauh ini masih aman, tetapi Sutiaji tak ingin kecolongan. Antisipasi dilakulan agar tak sampai terjadi lonjakan kasis baru lagi karena PTM. Pasalnya jika hal itu sampai terjadi, maka PTM bisa saha kembali dihentikan.

"Kami memang sudah memprogramkan bahwa siswa dan guru dilakukan testing secara reguler bukan insidental. Karena ini sebagai antisipasi," sambungnya. 

4. Vaksinasi siswa sudah tembus 70 persen

Waspada Klaster, Guru dan Siswa di Malang Bakal Rutin Dites Swab  Seorang siswa sedang melakukan cuci tangan sebelum masuk ke sekolah. Dok/Humas Pemkot Malang

Saat ini, program vaksin untuk siswa sekolah juga masih terus berjalan. Sutiaji mengklaim dari total 50 ribu siswa, 70 persen diantaranya sudah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama. Dalam waktu dekat, Pemkot Malang juga tengah mengupayakan agar dosis kedua vaksonasi juga bisa segera digelontorkan untuk siswa. "Ada beberapa yang sudah mulai masuk ke dosis kedua. Kalau untuk secara keseluruhan akan diupayakan segera terpenuhi," tandasnya. 

Baca Juga: Sebabkan Kegaduhan, Wali Kota Malang Minta Maaf  

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya